Monday, June 26, 2006

#165 - So Pathetic

ENGLISH

This morning I read an article in newspaper, here it is (I quote it >> I also editted it a lil'):

MERPATI was slipped in Namlea

Merpati Nusantara Airlines Cassa 212 aircraft which flew route Ambon - Namlea at about 1 PM WIB was slipped at Namlea Airport . The aircraft was out from runway for about 40 meters. This aircraft carried 23 passengers and was slipped because of the wet and slippery runway. Merpati Ambon staff said that Cassa 212 aircraft has the capacity of 18 passengers and he hadn't got any information about this accident. This accident didn't cause any damage at the aircraft nor victim.


Well, I don't know why but I think Merpati often meets this kind of problem. Just several weeks ago, I also read that Merpati also got an accident (mainly because of the slippery runway, that's what they said). One thing that's really weird is the pax number. The aircraft capacity is JUST 18 passengers, and it carried 23 passengers! What!?!?!?!?!?! That's 27.78% more than the maximum number. I think this doesn't happen only at Merpati, but also at some other airlines. Garuda Indonesia operates Boeing 737-400 and the maximum capacity this airlines settles for this aircraft is 136 pax/flight, while Adam Air, which also operates Boeing 737-400, settles the maximum capacity for this aircraft is 170 pax/flight!!! I know that Adam Air settles this number because they have already counted it carefully and it's impossible to be potentially overload. Other airlines that also often meet problems are Lion Air - Wings Air (they operate mainly MD80s series). One of my parents' friend told us her experience flying with Lion Air several years ago. When it was flying, suddenly the oxygen masks came out and of course made the passengers panic (actually there was nothing bad happened, but there was technical error, so the masks came out....). What!?!?!?!? Hmm, what happen in Indonesia's aviation???

==Sunday==

Yesterday I didn't do anything special, in the evening I went to the church (not in the main hall, because it was damaged because of the 27th May earthquake), then after that I dropped my mother at Galeria. At 8.30 PM I picked my mum, and also took a photograph of my shop (Kassaya Galeria)... :P (promotion, he3.... :D)


::: Merpati Nusantara Cassa 212 Aircraft

::: my shop @ Galeria (KASSAYA Galeria, 1st floor)

BAHASA INDONESIA

Pagi ini aku membaca sebuah artikel di koran, ini dia (aku mengutipnya >> aku juga edit sedikit):

MERPATI tergelincir di Namlea

Pesawat Cassa 212 Merpati Nusantara Airlines yang menerbangi rute Ambon - Namlea sekitar pukul 13.00 WIB tergelincir di Lapangan Udara Namlea. Pesawat keluar dari landasan pacu sejauh sekitar 40 meter. Pesawat mengangkut 23 penumpang dan tergelincir karena landasan pacu yang basah dan licin. Staff Merpati Ambon mengatakan bahwa Cassa 212 adalah pesawat dengan kapasitas 18 penumpang dan dia belum mendapatkan informasi apa-apa mengenai kecelakaan ini. Kecelakaan ini tidak menyebabkan kerusakan pada pesawat maupun korban jiwa.

Hmm, aku nggak tahu kenapa tapi kayaknya sih Merpati sering juga menemui masalah seperti ini. Baru beberapa minggu yang lalu, aku juga membaca kalo Merpati juga kecelakaan (kebanyakan karena landasan pacu yang licin, itu kata mereka). Satu hal yang sangat aneh adalah jumlah penumpangnya. Kapasitas pesawatnya tuh CUMA 18 penumpang, dan tuh pesawat mengangkut 23 penumpang! Apa!?!?!?!?!?! Itu kan 27,78% melebihi kapasitas maksimum. Menurutku sih ini nggak cuma terjadi pada Merpati aja, tapi juga pada beberapa maskapai lain. Garuda Indonesia mengoperasikan Boeing 737-400 dan kapasitas maksimum yang ditetapkan oleh maskapai ini untuk jenis pesawat ini adalah 136 penumpang/penerbangan, sementara Adam Air, yang juga mengoperasikan Boeing 737-400, menetapkan jumlah maksimum penumpang untuk pesawat jenis ini adalah 170 penumpang/penerbangan!!! Tetapi aku tahu sih pasti angka ini sudah dihitung sedemikian rupa keamanannya, nggak mungkin juga akan berpotensi besar untuk overload. Beberapa maskapai lain yang juga lumayan sering menemui masalah adalah Lion Air - Wings Air (mereka mengoperasikan terutama seri MD80). Salah satu temen ortuku cerita pengalamannya terbang dengan Lion Air beberapa tahun yang lalu. Waktu lagi terbang, tiba-tiba aja masker oksigennya keluar dan tentu aja bikin penumpangnya panik (padahal sebenernya nggak ada apa-apa yang terjadi, cuma ada kesalahan teknis jadinya maskernya keluar....). Apa!?!?!?!? Hmm, apa yang terjadi di dunia penerbangan Indonesia???

==Minggu==

Kemarin aku sih nggak melakukan apapun yang istimewa koq, di sore hari aku pergi ke gereja (nggak di ruangan utamanya, soalnya kan rusak gara-gara gempa tanggal 27 Mei kemarin), trus aku nganterin mamaku ke Galeria. Jam 8.30 malem aku menjemput mamaku di Galeria lagi, dan ngambil foto tokoku (Kassaya Galeria)... :P (numpang promosi, he3.... :D)

No comments:

Post a Comment