#731 - Three Years = Fast

ENGLISH

Well, three years have been so fast. Now, I have finished six semesters in my university, and (hopefully) only one more to go before graduating.

Today, some (because I know some other haven't) twelfth grade senior high school students got their final exam results (my brother was one of them). It has also been really fast!! I know I got my high school result this time three years ago. Somehow I still remember what happened that day. The link actually made my memory became more vivid. I still remember the "drama", me congratulating a friend for passing (he was unsure and unconfident before the final exam), etc.

Time really flies. Looking back like this can be fun in some ways, but I also have to stare at the future, right? hehe

BAHASA INDONESIA

Hmm, tiga tahun telah berlalu dengan cepat. Sekarang aku sudah menyelesaikan enam semester di kampus dan (mudah-mudahan) tinggal satu lagi nih sebelum lulus.

Hari ini, sebagian (karena aku tahu ada sebagian lain yang belum) siswa kelas dua belas SMA pada mendapatkan hasil ujian akhir mereka (adikku adalah salah satunya). Bener2 sudah cepat berlalu yah! Aku tahu aku mendapatkan hasil ujian akhir SMAku waktu ini tiga tahun yang lalu. Entah bagaimana aku masih mengingat apa yang terjadi hari itu. Malah link di atas membuat ingatanku terasa makin nyata. Aku masih ingat |drama|-nya, diriku menyelamati seorang teman karena bisa lulus (dia tidak yakin dan tidak PD sebelum ujian), dll.

Waktu benar2 cepat berlalu. Melihat ke belakang kaya gini bisa mengasyikkan memang pada satu sisi, tapi aku juga harus menatap masa depan, ya kan? hehe

#618 - Kompetisi Matematika Unpar 2008

note: this entry will only be written in Bahasa Indonesia. Thanks

Karena kayanya ni posting akan panjang dan aku lagi malas nulis dalam 2 bahasa, jadi nulis dalam Bahasa Indonesia saja deh, hahaha... :)

Hari ke Nol (Rabu, 5 November 2008)

Hari persiapan dan cukup melelahkan. Sorenya ada briefing mengenai acara keesokan harinya. Ada cerita panjang yg mungkin ditulis nanti aja deh, hehe... . Aku baru sempet pulang jam 11.30 malam loh. Cape banget dah, padahal baru hari ke nol, haha...

Hari ke Satu (Kamis, 6 November 2008)

Hari Kamis ini jadwal pertandingan tingkat SD sekaligus ada pembukaan acara. Aku bangun jam 5 pagi dan jam 6 kurang udah ke kampus (mampir ke McD dulu beli burger buat sarapan). Jam 6 lebih dikit udah tiba di kampus. Setelah mempersiapkan beberapa hal juga, tibalah waktu pembukaan (sebelum pembukaan tentu aja beberapa undangan kaya rektor, kajur, dll juga datang dan aku menyambut mereka bersama ketua acara). Jeng jeng jeng, waktu pembukaan tiba dan aku harus memberikan kata sambutan. Berjalan lancar sih, tapi tetep agak ada rasa grogi juga, hahaha... .

Pembukaan beres. Babak Penyisihan SD dimulai di GSG dan aku harus ke Gedung 9 untuk handle Technical Meeting tingkat SMP. Situasi di Technical Meeting terkontrol dengan baik, hahaha... .

Aku kemudian balik ke GSG. Babak Penyisihan sudah berlangsung sekitar 1 jam dan aku mendengar berita lucu bgt. Nampaknya soal yang aku buat (iya, aku yang buat soalnya karena aku adalah Koordinator Divisi Materi di kepanitiaan kali ini) susah (banget). Katanya, waktu aku di Gedung 9, ada salah satu peserta yang literally mengibarkan bendera putih. Jadi dari hadiah notes yang dikasi ke dia, dia masukin pulpen di ring-nya trus dikibar-kibarkan kaya bendera putih gitu deh. Wakakakaka, lucu banget. Ah, andai difoto ya, haha... .

Baru sekitar 10 menit di GSG aku mesti balik lagi ke Gedung 9 (melelahkan lho bolak-balik GSG - Gedung 9 soalnya ada banyak tangga yang harus dilalui) untuk membicarakan tentang kompetisi dengan dosen. Trus balik lagi deh ke GSG.

Jam 12, Babak Penyisihan beres. Aku kemudian bersama beberapa orang mulai mengoreksi jawaban. Hmm, walau banyak yang bilang soalnya susah, tapi nyatanya ada koq beberapa tim yang nilainya bagus!! haha... :) Dari seluruh peserta (37 tim) akan dieliminasi 32 tim (maksudnya diambil 5 besar gitu, haha...) untuk menghasilkan 5 tim finalis. Jam 1 hasilnya diumumkan dan ternyata semua finalis berasal dari Jakarta.

Jam 2 Babak Final dimulai. Babak Final berformat Cerdas Cermat. Semua untungnya berjalan lancar dan beres jam 3.

::: mie keriting. Hmm, bukan mie nya yang porsinya kecil, besar tuh. Tapi memang es teh nya yang ukurannya gila banget gedenya. Segede gitu cuma Rp 1.500,- loh, hahaha... :)

Setelah semua beres bukan berarti aku bisa pulang. Aku harus mempersiapkan lagi untuk besoknya (Jumat) dan baru sempat pulang jam 7.15 malam.

Hari ke Dua (Jumat, 7 November 2008)

Sama, aku bangun jam 5 pagi dan jam 6 pagi udah di kampus. Hari ke dua adalah hari favoritku, hahaha... :) Soalnya semua tes berupa soal tertulis.

Tahun ini sistem Babak Perempat Final aku ubah dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun-tahun sebelumnya, sistem penilaian adalah 4 poin untuk jawaban benar, 0 untuk kosong, dan -1 untuk salah, sehingga ekspektasi nilai per soal untuk SMA adalah 0 dan untuk SMP adalah 0,25. Menurutku itu tidak seru dan agak kurang fair mengingat jika ada nilai akhir sama akan diambil peserta dengan banyak benar lebih banyak. Kenapa gak fair? Karena kalau aku jadi peserta, dengan bobot seperti itu, jika nggak tahu jawabannya mending nembak aja, soalnya toh ekspektasi nilainya 0 (jika SMA) ato malah 0,25 (jika SMP). Kalo kosong kan nilainya 0, mending nembak dong ada peluang 1/5 (untuk SMA) ato 1/4 (untuk SMP) jika gatau, ya ga? haha... . Makanya tahun ini semua aku ubah jadi ekspektasinya -1 (untuk SMA nilainya 3 untuk Benar, 0 untuk kosong, dan -2 untuk salah, sementara untuk SMP nilainya 5 untuk benar, 0 untuk kosong, dan -3 untuk salah). Kalau ekspektasinya -1, masing-masing peserta kan harus mikir banget tuh, gabisa nembak. Kalo nembak ekspektasi nilainya -1, kalo mau cari aman, ya mending kosong aja, nilainya 0, haha... .

Jam 8.15 Babak Perempat Final SMA dimulai dan beres jam 10.15. Gara-gara perubahan itu, banyak yang jawabannya kosong (ga kaya tahun lalu) dan rata-rata per anak adalah 34,6 dari 50 soal adalah kosong, hahaha... . Paling banyak ada yang 49 kosong loh (jadi dalam 2 jam cuma ngisi 1 biji soal doang). Kemudian aku ikutan mengoreksi. Setelah ngoreksi beres, kan ketahuan tuh 30 peserta (dari 91 perempat finalis) yang lolos ke Babak Semi Final. Untung ga ada nilai dobel. Aku kemudian membuat daftar semu finalis, program nilai Babak Semi Final, dan mengacak susunan kursi Babak Semi Final. Gara-gara itu semua aku jadi kaga sempat makan siang (mikir makan pun kaga sempat). Jam 1 siang Babak Perempat Final SMP dimulai. Jam 1 aku ke Gedung 9 untuk mempersiapkan Babak Semi Final SMA yang dimulai jam 2 siang.

::: Perempat Final SMA

Jam 2 siang Babak Semi Final dimulai. Jam 3 kurang aku ke GSG untuk mengecek kelancaran acara disana. Ada kejadian LUCU lagi. Masa ya ada peserta SMP yang NGOMPOL!! WTH!! Waaa... . Sumpah ada-ada aja ya kejadian lucu. Hari pertama ada yang ngibarin bendera putih, di hari kedua ada yang ngompol. Untungnya di SMP lancar-lancar saja. Aku kemudian balik lagi ke Gedung 9. Babak Semi Final selesai jam 4 sore. Aku mengumpulkan semua jawaban dan menyortirnya, kemudian membawanya ke dosen-dosen juri untuk dikoreksi. O iya, aku juga ikut ngoreksi loh, kan 1 orang in charge sama 1 soal. Ada 5 soal, 4 dosen dan 1 juri dari Divisi Materi. Jam 5.30 sore ngoreksinya beres. Kemudian kami menghubungi para peserta mengenai hasil. Dari 30 orang dieliminasi 24 orang sehingga menyisakan 6 orang finalis.

::: Perempat Final SMP

Hari kedua belum selesai. Malamnya aku masih harus stay sampe malem untuk mengoreksi satu per satu soal untuk Babak Semi Final SMP dan Final SMP hari Sabtu nya. Ngoreksinya harus benar2 teliti dan aku gamau ada kesalahan. Aku sudah mengantisipasi sih tapi tetap aja kan enak kalo nggak ada kesalahan kan, haha... . Gara-gara itu aku lupa kalo aku beli nasi goreng (ga sempet mikir untuk makan). Akhirnya mubazir deh... :( Aku baru sempat pulang jam 10.30 malam.

Hari ke Tiga (Sabtu, 8 November 2008)

Hari ketiga awalnya adalah hari paling menakutkan untuk aku soalnya di Cerdas Cermat aku terlalu paranoid (takut ada kesalahan, haha). Aku tiba di kampus jam 6 pagi, kaya hari-hari sebelumnya. Kemudian jam 7.30 aku meng-handle sebuah forum di antara 15 semifinalis SMP mengenai sistem. Ada sekolah-sekolah dengan peserta yang lolos ke semifinal lebih dari 1 tim dan ada banyak usulan untuk pengundian dibuat ga ada "bunuh-bunuhan" antar 1 sekolah di 1 grup Semi Final (catatan: 15 peserta dibagi ke dalam 5 grup semifinal). Sebenernya keputusan awal panitia adalah pengundian dengan sistem undian murni. Ga peduli mau bunuh-bunuhan atau tidak. Namun demi kenyamanan bersama, ya sudah forum dibuka dan khusus untuk 1 aturan ini, panitia mau untuk fleksibel. Berhubung ada mixed pendapat pada forum dan mereka mengembalikan keputusan ke panitia, ya sudah oke kita tetap stick sama aturan awal kita. Eh, habis undian murni ternyata memang ga ada yang bunuh2an, haha...

Sebenernya aku pingin nonton Final SMA, soalnya pasti seru tuh (presentasi). Namun aku harus in charge di SMP soalnya di SMP lebih 'riskan', yaitu Cerdas Cermat. Cerdas Cermat dimulai jam 9 kurang. Semuanya berjalan dengan sangat lancar sekali dan membuat aku lega. Tidak ada satu pun kesalahan yang ada, hohoho... . Jam 11.15 Semi Final SMP sudah selesai. Aku kemudian ke Audio Visual untuk lihat Final SMA. Ternyata memang seru, haha... .

Jam 1 siang hasil Final SMA keluar dan aku menginput nilainya ke komputer untuk dihitung dengan program (penentuan pemenang tahun ini agak berbeda, yaitu dengan ikut mempertimbangkan nilai yang didapat peserta di Perempat Final dan Semi Final). Jam 1 siang Babak Final SMP juga dimulai. Babak Final SMP-nya berakhir seru loh. Soal terakhir menjadi soal penentuan, haha... . I'm happy with that. Sama sekali nggak ada kesalahan, dan rasa paranoid-ku tidak beralasan karena semua yang aku persiapkan berjalan dengan sempurna. Me rocks!! haha... :)

Jam 2.30 acara penutupan dimulai, dan resmi lah Kompetisi Matematika 2008 berakhir, haha... . Kemudian ada evaluasi.

::: para juara


Begitulah cerita lengkapnya, ternyata beneran jadi panjang banget yah, hahaha... :) Hmmm, tentu saja dalam mengadakan acara ini ada banyak sekali hambatan dan tekanan yang membuat aku frustrasi juga, namun lumayan lah untuk pembelajaran diri. Aku juga mengenal ada banyak karakter orang. Aku juga belajar banyak hal, misalnya kewibawaan, kesabaran, dsb, hahaha... :)

#186 - My child naughtiness

ENGLISH

Inspired by Haze's new entry, I then remembered a similar situation which happened around me about 11 years ago, when I was 6 years old. The difference here is, in this case, I was not the victim, I was the naughty boy... :D.

Eleven years ago, my brother (he was still 3 years old), his baby-sitter, and I went to Jakarta during the holiday to visit our grand-parents. One day in the evening, at about 5 PM, my cousin (3 years older than me, he was about 10 years old) and his friend asked us to play hide and seek at the area around my grandparents' house, we met at the crossroad near my grandparents' house (it was a housing area, so the traffic was so free and no car, motorbike, bemo, bajaj, bus, etc passed) , and we agreed. Then, after playing Hom Pim Pa, my cousin was the one who had to count up to something (I don't really remember) then seeked us. Well, my brother and I thought: "We have to hide somewhere where he (my cousin) can't find us". Then, I had a great idea, we hid at my grandparents' house.

::: 30 minutes later

We (my brother and I) had already finished taking shower, and my cousin was still outside trying to find us. When he finally resigned, he returned to my grandparents' house, and was shocked startled seeing us there. My grandpa was angry to him due to his naughtiness, playing outside until 5.40 PM. And I, still with my naughtiness as a child, added: "Yes, he is naughty". But then my grandpa turned to me and said: "You too... ". And both of us got reprimanded.... :(

--- Commercial Break ---

>> BAHASA only




BAHASA INDONESIA

Terinspirasi oleh postingan barunya Haze, aku trus inget situasi yang mirip yang terjadi sama aku sekitar 11 tahun yang lalu, waktu aku masih 6 tahun. Perbedaannya disini adalah, dalam kasus ini, aku bukanlah korbannya, tapi aku adalah anak nakalnya... :D

Sebelas tahun yang lalu, adikku (dia masih 3 tahun), susternya, sama aku pergi ke Jakarta waktu liburan untuk mengunjungi opa-oma kami. Suatu hari di sore hari, sekitar jam 5 sore, sepupuku (3 tahun lebih tua dari aku, waktu itu umurnya sekitar 10 tahun) sama temennya ngajak kita mainan petak umpet di area di sekitar rumah opa-omaku, kita ketemu di perempatan deket rumah (rumahnya di daerah perumahan, jadi ya lalu lintasnya sih sepi banget, nggak ada mobil, motor, bemo, bajaj, bis, dll yang lewat), dan kita setuju. Trus setelah mainin Hom Pim Pa, sepupuku-lah yang ternyata harus menghitung sampe berapa (aku nggak terlalu inget angkanya deh) trus mencari kita. Hmm, aku sama adikku mikir: "Wah, kita harus bersembunyi di tempat dimana dia (sepupuku) nggak bisa menemukan kita". Trus, aku punya ide hebat, kita bersembunyi di rumah opa-omaku.

::: 30 menit kemudian

Kita (adikku sama aku) udah selesai mandi, dan sepupuku masih aja di luar berusaha menemukan kami. Waktu dia akhirnya menyerah, dia pulang ke rumah opa-omaku, dan shock kaget melihat kami disana. Opaku marah sama dia karena kenakalannya nggak pulang-pulang sampe jam 5.40 sore. Dan aku, masih dengan kenakalan sebagai anak kecil, menambahkan: "Iya tuh, dia emang nakal". Tetapi trus opaku berbalik ke aku dan ngomong: "Kamu juga... ". Dan kami berdua dimarahi deh... :(

--- Iklan Sponsor ---

Tokoku (Kassaya) lagi mengadakan promosi diskon besar-besaran sampe 70% loh, untuk informasi lebih lanjut, kunjungi aja blognya aja disini

#176 - Initiation (part ONE)

ENGLISH

Today my brother started his days at high-school, and as usual, as a new student, he has to go on initiation (or MOS, or Ospek in university) first for one week.

Three years ago, me as a new high-school student, also had to go on initiation for one week. We had to attend our school on Saturday morning and prepared many things for the initiation. That day, we had to write many things, learnt 2 songs and their coreographies, and also looked for some stuffs like pencil, pen, eraser, etc (they determined the type and brand of those stuffs that we had to find, for example: 17.1 cm long Cung Hwa pencil, etc...). We also had to make two attributes, and we also had to "copy" (actually we had to rewrite those multi-pages guideline.... :( ) the guideline which was still unclear yet since all the "numbers" (the width, the height, the number of triangles, etc) were still "hidden". For example: you have to make n triangles where n is the number of lamps inside the hall. Well, because of that we had to walk around my school just to find out those numbers.... :(

That's all about my first initiation day, I'll write about the next days next time..... :) Well, talking about the show Indonesian Idol last night, I think it was great, all contestants were good. If I have to score: Nobo - Sedih Tak Berujung (8.5), Dirly - Flying Without Wings (7.5), Ilham - Kupu-kupu Malam (7), Maria - Stand Up For Love (9.3), Ihsan - Bento (8.3), Gea - Di Dadaku ada Kamu (9). The bottom three was: Maria (what!?!?!? I can't believe that.... :( ), Dirly, and Ilham. Then, Ilham got voted off (yep, he was the worst from the best last night.... :D).

::: Bottom three this week

BAHASA INDONESIA

Hari ini adikku memulai hari-harinya di SMA, dan kayak biasanya, sebagai murid baru dia harus menjalani inisiasi (atau MOS, atau Ospek di kuliahan) dahulu selama seminggu.

Tiga tahun yang lalu, aku sebagai murid SMA yang baru, juga harus mengikuti inisiasi selama seminggu. Kita harus datang di sekolah hari Sabtu pagi dan mempersiapkan banyak hal untuk inisiasi. Hari itu, kita harus mencatat banyak hal, belajar 2 lagi dan koreografinya, dan juga mulai mencari beberapa barang seperti pensil, bolpen, penghapus, dll (mereka yang menentukan tipe dan merk dari barang-barang itu yang harus kita tentukan, misalnya: pensil Cung Hwa dengan panjang 17,1 cm, dll... ). Kita juga harus membuat dua atribut, dan kita harus "mengkopi" (sebenernya sih kita menulis ulang tuh petunjuk yang berlembar-lembar... :( ) petunjuknya yang juga masih belum jelas soalnya semua "angka"nya (lebar, tinggi, jumlah segitiga, dll) masih "tersembunyi". Misalnya aja: anda harus membuat segitiga sebanyak n buah dimana n adalah jumlah lampu di dalam aula. Karena itu, kita harus berjalan-jalan di dalam sekolah untuk menemukan angka-angka itu... :(

Itulah cerita hari pertama inisiasi saya, aku akan menulis hari-hari selanjutnya lain kali.... :) Hmm, ngomong-ngomong tentang show Indonesian Idol semalam, menurutku bagus banget, semuanya tampil dengan baik. Kalo harus aku nilai: Nobo - Sedih Tak Berujung (8.5), Dirly - Flying Without Wings (7.5), Ilham - Kupu-kupu Malam (7), Maria - Stand Up For Love (9.3), Ihsan - Bento (8.3), Gea - Di Dadaku ada Kamu (9). Tiga terbawahnya ternyata: Maria (apa!?!?! Nggak bisa saya percaya.... :( ), Dirly, adan Ilham. Trus, Ilham yang tersisih (yup, dia memang yang terjelek diantara yang terbaik semalam... :D).

Two Years Ago

ENGLISH

Well, today I want to write something a lil' nostalgic for me.... . It's not a lie (even today is 1st April or what we usually call April Fool, he3....).

Two years ago (1st April 2004), our class (first grade) got an assignment what we call 'Studi Ekskursi'. As the first grade students, we had to interview people who worked as drinks (tea) seller, or goods carrier in a market, or food seller in a market, or a clothes seller in Malioboro. We were divided into some groups and my team had to interview the drinks seller in Malioboro. One thing that's pretty difficult was that we had to hide our identity (wel, sounds like an intelligent or something... Lol) because my teacher said that if we told them our identity, then we would meet difficulty in getting information what we were asked to get. Well, we also had to dress not like a high-school student, I mean we couldn't wear high-school uniform >> that's obvious, if we wore uniform, then we just didn't need to tell them our identity and they would easily find out who we were.... :D.

We departed from school at about 7.30 AM and we caught a taxi to get to Malioboro. Then, we arrived at Malioboro, got out from the taxi in front of Malioboro Mall (which obviously was still close at that time). Then we looked for a drinks seller and we found some. Well, then we chose one seller which physically was the most friendsliest seller (we judged that from his face, lol). We bought some tea bottles and taked a lil' with him. After we thought we had already got all things we needed, we left the seller and the time was still about 7.55 AM if I'm not mistaken. (that was a quick interview right??). Then, we walked around Malioboro. I entered Sari Ilmu bookstore and I bought the comic 'The Legend of Dragon's son' volume 1 and 2. So, at that time I started collecting The Legend of Dragon's son which I still collect them right now. Then at 8.30 AM we went back to school by catching a taxi again. And we arrived at school at about 8.45 AM. And guess what? When we arrived at school at 8.45 AM, my tutor (for Malioboro teams) was just leaving the school to depart to Malioboro!!! What!?!?!?!?

Well, then I went back home at 10 AM. I then had breakfast at 'Sego Pecel' (Pecel Rice) at UGM with my parents. Then, we went back home.

::: The Legend of Dragon's Son volume 1 and 2 which I bought 2 years ago at 1st April 2004

INDONESIAN

Hari ini aku mau menulis sedikit hal yang berbau nostalgia untuk aku.... . Ini bukan cerita bohongan (walaupun hari ini adalah tanggal 1 April yang sering dibilang sebagai April Mop).

Dua tahun yang lalu (1 April 2004), angkatanku (kelas satu) dapet tugas yang kita sebut 'Studi Ekskursi'. Sebagai murid kelas satu kita harus mewawancarai penjual minuman, buruh gendong di pasar, penjual makanan di pasar, atau penjual pakaian di Malioboro. Kita waktu itu dibagi ke dalam beberapa regu, dan reguku dapet tugas mewawancarai penjual minuman di Malioboro. Satu hal yang lumayan susah juga adalah kita harus menyembunyikan indentitas kita (kayak intelijen aja atau apa ya???? Lol) soalnya guruku pas itu bilang kalo misalnya kita ngasi tau identitas kita ke mereka, kita bakalan dapet kesulitan dalam mendapatkan informasi yang kita butuhkan. Trus kita juga nggak boleh make baju sekolah, maksudnya kita nggak boleh pakai seragam. >> jelas lah, kalo pakai seragam ya kita nggak perlu ngasih tau identitas kita ke mereka dan mereka akan dengan gampangnya mengetahui identitas kita yang sebenarnya.

Kita berangkat dari sekolah jam 7.30 pagi dan kita naik taksi untuk pergi ke Malioboro. Trus kita sampai di Malioboro dan turun di depannya Mall Malioboro (yang jelas banget kalo jam segitu ya masih tutup). Trus kita nyari penjual minuman dan menemukan beberapa. Kita trus memilih seorang penjual minuman yang secara fisik paling ramah (kita kan menilai dari wajahnya, lol). Kita beli beberapa teh botol dan bicara sedikit dengannya. Setelah kita kira kita telah mendapatkan semua hal yang kita butuhkan, kita meninggalkan tuh penjual dan waktu itu masih jam 7.55 pagi, kalo nggak salah sih (wawancara kilat kan??? He3...). Trus kita jalan-jalan bentar di Malioboro. Aku masuk ke toko buku Sari Ilmu dan aku beli komik Legenda Naga volume 1 dan 2. Jadi, mulai hari itulah aku mengoleksi komik Legenda Naga yang masih aku koleksi sampai sekarang. Trus sekitar jam 8.30 kita balik ke sekolah naik taksi lagi. Kita sampainya jam 8.45 tuh di sekolah. Nah, di depan sekolah kita ketemu sama tutorku (yang bertugas di Malioboro) baru aja berangkan menuju Malioboro!!! Apa!?!?!?!?!?!

Trus aku pulang jam 10 pagi. Aku terus makan pagi di Warung 'Sego Pecel' di sekitar UGM sama ortuku. Habis itu aku pulang deh...