Sunday, May 30, 2010

#821 - Congratulations Lee DeWyze !!!



Lee DeWyze


ENGLISH

Continuing my tradition of dedicating one entry to the winner of American Idol each year, after five years ago to Carrie Underwood, four years ago to Taylor Hicks, three years ago to Jordin Sparks, two years ago to David Cook, and last year to Kris Allen, now I would like to congratulate Lee DeWyze for winning this season of American Idol.

Well, I have mentioned several times that this season of American Idol is not my favorite season. But, if about ten weeks ago I had to pick to contestants to be in the finale, I would have chosen Crystal Bowersox and Lee DeWyze, simply because they were the best this season. At first, I would have easily picked Crystal to be the winner, since she had been consistently good since the first week, even since her audition and especially Hollywood Round, where she sang "Natural Woman". But then, as the season rolled, especially after the "Lennon/McCartney Week", the "Shania Twain Week", and the "Frank Sinatra Week", I changed my mind and picked Lee as my winner. Those themes didn't fit Lee at all, but he still managed to perform really really well!

Then, my prediction turned to be correct as both Crystal and Lee became this season's finalists. The final was, somehow, a deja vu. Crystal Bowersox outperformed Lee DeWyze in every single performance. Lee was probably nervous and couldn't deliver his 100%. Plus, Lee performed first. This is very similar with what happened in season 7's final, where David Acrhuleta completely outperformed David Cook, and David Cook performed first at that time (for story in more detail, open the link to season 7 above). But in the end, Lee DeWyze still managed to win (just like David Cook won). The crazier thing is that Lee DeWyze is a rocker singer, just like David Cook!! Well, this is just soo deja vu.

Well, the grandfinale was also not that "grand", I felt it was just okay. Plus, it was not really a "grandfinale", but much more like a "grandfinale-Simon Cowell Farewell Tribute". Ah, and Simon is also leaving the show. That's why it's kinda interesting to see what Idol will do to "survive" this condition: declining ratings and Simon leaving. Also, the number of votes wasn't revealed this season, and I am pretty sure it dropped a lot from the world-record-breaking votes of almost 100 million last year. This season is not that great, in overall, and the ratings has dropped.

Anyway, congratulations Lee DeWyze for winning the season, and also Crystal Bowersox for almost winning it. Wishing all of you all the best :-)

BAHASA INDONESIA

Melanjutkan tradisiku untuk memberikan satu posting dedikasi untuk pemenang American Idol setiap tahun, setelah lima tahun lalu untuk Carrie Underwood, empat tahun lalu untuk Taylor Hicks, tiga tahun lalu untuk Jordin Sparks, dua tahun lalu untuk David Cook, dan setahun lalu untuk Kris Allen, sekarang aku akan menyelamati Lee DeWyze atas kemenangannya di American Idol musim ini.

Yah, aku sih sudah menyebutkan beberapa kali kalau American Idol musim ini bukanlah favoritku. Namun, kalau sekitar sepuluh minggu yang lalu aku harus memilih dua kontestan untuk final, aku akan memilih Crystal Bowersox dan Lee DeWyze, karena sederhana saja, merekalah yang terbaik musim ini. Awalnya, aku akan dengan mudah memilih Crystal sebagai pemenangnya, karena ia sudah bagus secara konsisten semenjak minggu pertama, bahkan sejak audisi dan babak Hollywood dimana ia menyanyikan "Natural Woman". Namun kemudian, dengan bergulirnya musim ini, terutama setelah "Minggu Lennon/McCartney", "Minggu Shania Twain", dan "Minggu Frank Sinatra", aku berubah pikiran dan memilih Lee sebagai jawaraku. Tema-tema tersebut pada dasarnya tidak cocok sama Lee sama sekali, tetapi ia mampu tampil dengan sangat sangat baik.

Kemudian, prediksiku tepat karena Crystal dan Lee keduanya menjadi finalis musim ini. Finalnya agak-agak deja vu bagiku. Crystal Bowersox tampil jauh lebih bagus daripada Lee DeWyze di setiap penampilan final. Lee mungkin gugup dan nggak bisa tampil 100%. Ditambah lagi, Lee tampil pertama. Ini sangat mirip dengan apa yang terjadi di final musim 7, dimana David Archuleta tampil lebih bagus daripada David Cook dan David Cook tampil pertama waktu itu (untuk lebih detailnya, bisa dibuka tuh link musim 7 di atas). Tapi pada akhirnya, Lee DeWyze masih bisa menang (sama seperti David Cook). Hal yang lebih gila lagi adalah Lee DeWyze itu adalah penyanyi bertipe rock, begitu pula dengan David Cook!! Deja vu banget kan.

Hmm, grandfinalnya sendiri bagiku nggak se-"grande" itu yah, biasa-biasa saja. Ditambah lagi, acaranya bukan "grandfinal" tuh, tetapi lebih ke "grandfinal-Tribut Perpisahan dengan Simon Cowell". Ah, dan Simon sekarang meninggalkan acaranya nih. Makanya jadi menarik untuk melihat apa yang akan Idol lakukan untuk "bertahan" di situasi seperti ini: rating yang menurun dan kepergian Simon. Juga, jumlah suara yang masuk di final kali ini tidak diumumkan, dan aku yakin kalau jumlahnya turun banyak dibandingkan tahun lalu yang mencetak rekor dunia, dengan jumlah suara hampir 100 juta. Musim ini secara keseluruhan nggak begitu asyik, dan jelas rating-nya menurun.

Yah, pada akhirnya sih tetap akan mengucapkan selamat bagi Lee DeWyze atas kemenangannya di musim ini, dan juga Crystal Bowersox yang hampir memenangkannya. Aku harap semoga mereka mendapat yang terbaik :-)



Crystal Bowersox

Thursday, May 27, 2010

#820 - Seven Random Things

ENGLISH

  1. Apparently, it has been four years after the big earthquake shook my hometown, Yogyakarta. I (and my friends) were lucky enough not to experience the disaster, as we were in Bali for our vacation at that time.

  2. Last Monday was my mom's birthday. Happy Birthday Ma!! Well, that's why now I have ample supply of cakes at home, LOL.

  3. I have been in Yogyakarta for three days now. The weather here, just like in Bandung, is unpredictable. Just few hours ago, it rained cats and dogs. Anyway,

  4. I just realized that in some people's mind, this statement holds: "if an aircraft is a propeller aircraft, then it is an old aircraft". During my trip back to Yogyakarta last week, while I was waiting for my flight at the waiting lounge, there was this man. When the aircraft (ATR 72-500) was being prepared for our flight to Yogyakarta, he said to they guy next to him that this aircraft shouldn't be operated anymore. In his mind, the statement above held. I know because they were talking about aircraft (and I unwillingly eavesdropped :D). Well, he missed the fact that that aircraft he was seeing (ATR 72-500 reg code PK-WFI) was a brand new aircraft which was delivered only on April 22nd, 2010 to Wings Air from its manufacturer, ATR, in France. Thus, not all propeller airplanes are old.

  5. I finished reading another Agatha Christie's novel, Appointment with Death. Probably I will write about it in more detail later, but I don't make any promise :-) I think, Appointment with Death is a much better novel (than any Agatha Christie's novels I have ever read). The drama and the psychological approach were enjoyable. It's just that the revelation of the mystery was just "like that" even though it was really logical. The closure could have been better too.

  6. As I wrote here, I think this season of American Idol is (one of) the worst season. Even so, at least, two contestants which I think deserve to be in the finale made it to the finale: Lee DeWyze vs Crystal Bowersox. This is the ideal finale this season. However, the finale performance was kinda anti-climax, not that "grand" :-( Based on the performances in the finale alone, Crystal Bowersox should win the competition. But, I think we can't predict who will win American Idol just based on the final performance, just like David Cook who won season 7, even though in the final David Archuleta was better. I think I want Lee DeWyze to win. But we will just see :-)

  7. I am excited that the second grandslam of the year, The French Open is on this week. I really want to see all Williams final in the women's singles side, which I think is possible, as long as Serena Williams can tackle Justine Henin and Jelena Jankovic (or they will be out before meeting her). Venus has a relatively easier draw, but she still has to be at her best to make the final. In the men's singles side, I think it is possible to have another Roger Federer vs Rafael Nadal final. I still think Nadal has the biggest chance (of anyone) to win this year. Go Rafa!! (and Andy Murray!! :-) )


::: a Wings Air's ATR 72-500 reg code PK-WFG.

::: Some of our meal at Lie Djiong Restaurant last Monday.

::: Fried Chicken at Tojoyo Yogyakarta. This restaurant serves my favorite fried chicken EVER!! :-)

::: Roland Garros (The French Open) logo.

BAHASA INDONESIA

  1. Ternyata, sudah empat tahun nih semenjak gempa besar mengguncang kota asalku, Yogyakarta. Aku (dan teman2ku) beruntung dengan tidak harus merasakan gempanya seperti apa, karena kami sedang liburan di Bali pada waktu itu.

  2. Senin lalu adalah ulang tahun mamaku. Selamat Ulang Tahun Ma!! Hmm, oleh karenanya sekarang jadi ada banyak persediaan roti taart di rumah nih, LOL.

  3. Aku sudah berada di Yogyakarta selama tiga hari nih. Cuaca disini, sama kaya di Bandung, sulit sekali diprediksi. Baru saja beberapa jam yang lalu hujan deres banget. Ngomong2,

  4. Aku baru menyadari bahwa bagi beberapa orang, pernyataan berikut berlaku: "jika sebuah pesawat adalah pesawat baling-baling, maka pesawat itu adalah pesawat tua". Pada perjalananku balik ke Yogyakarta Minggu lalu, ketika sedang menunggu penerbanganku di ruang tunggu, ada seorang bapak-bapak. Ketika pesawatnya (ATR 72-500) sedang dipersiapkan untuk penerbangan kami ke Yogyakarta, ia bilang ke orang di sebelahnya bahwa pesawat ini seharusnya tidak digunakan lagi. Di pikirannya, pernyataan di atas tadi berlaku. Aku tahu ini karena mereka sedang membicarakan masalah pesawat (dan aku mau nggak mau terpaksa menguping :D). Yah, dia cuma nggak tahu fakta saja bahwa pesawat yang sedang ia lihat (ATR 72-500 kode registrasi PK-WFI) adalah pesawat super baru yang baru dikirim pada tanggal 22 April 2010 ke Wings Air dari pabriknya langsung, ATR, di Prancis. Makanya, tidak semua pesawat baling-baling itu tua lho.

  5. Aku baru saja selesai membaca novel Agatha Christie yang lain nih, yang judulnya Appointment with Death (Perjanjian dengan Maut). Mungkin aku akan menulis tentangnya dengan lebih mendetail nanti, cuma nggak janji ya :-) Aku rasa, Perjanjian dengan Maut ini adalah novel yang lebih bagus (daripada novelnya Agatha Christie lainnya yang pernah aku baca). Drama dan permainan psikologinya sangat menarik. Cuma saja pengungkapan misterinya cuma "kaya gitu" walau memang sangat logis sih. Penutupnya seharusnya juga bisa lebih baik deh.

  6. Seperti yang kutulis disini, aku rasa American Idol musim ini adalah (salah satu) musim yang terburuk. Cuma paling tidak sih dua kontestan yang menurutku berhak untuk masuk final ya memang masuk final: Lee DeWyze vs Crystal Bowersox. Ini adalah final ideal musim ini. Namun, penampilan finalnya koq agak anti-klimaks yah, nggak "agung" gitu :-( Berdasar penampilan di final saja sih seharusnya Crystal Bowersox yang menang. Namun, aku rasa kita tidak bisa memprediksi pemenang American Idol hanya dari penampilan final saja, sama seperti David Cook di musim 7 yang walau di final ia kalah baik dibanding David Archuleta, tetapi dia bisa menang. Aku rasa aku ingin Lee DeWyze yang menang deh. Cuma akan kita lihat nih :-)

  7. Sangat senang nih karena grandslam kedua tahun ini, The French Open mulai minggu ini. Aku sih ingin melihat final sesama Williams di sisi tunggal putri. Aku rasa kemungkinannya ada, asal Serena Williams bisa mengatasi Justine Henin dan Jelena Jankovic (atau mereka sudah kalah dulu sebelum bertemu Serena). Venus berada di bagian yang relatif agak ringan, cuma dia harus tampil terbaik untuk bisa masuk final. Di sisi tunggal putra, rasanya sih finalnya bisa jadi antara Roger Federer dan Rafael Nadal. Aku rasa Nadal masih memiliki peluang terbesar (dari semua pemain) untuk menang tahun ini. Ayo Rafa!! (dan Andy Murray!! :-) )

Monday, May 24, 2010

#819 - One Last Week in Bandung

ENGLISH

Okay, as I promised here, I will now write about the detail of my last week in Bandung. My last week in Bandung was bittersweet. I mean, there were several bad moments which sucked to hell, but there were also some fun moments!! Which one should I write first? the bitter or the sweet?? Ah, I think it is always better to go on the bad ones first.

The first sucky thing was the super bad internet connection. You can read here that one thing I hated about last April was the poor internet connection I had in Bandung. The sucky internet connection apparently continued to May. Even, one day last week, it sucked to hell, being super unstable until after midnight. That means it was on and off (with mostly being off) the whole day!! It really frustrate me and made me feel to go back home a.s.a.p, hahaha. The second thing which I hated was my car's driver's window power, which stuck sometimes. Last week, when I was hanging out with my friends, it somehow stuck and wouldn't go up. It was the worst stuck-incident my car ever had, as I recall, because it stuck really tight and we had to work on it for about 20 minutes. About this incident, I think my car was being "cranky" to me because it probably now I was leaving it (I left my car in Bandung for my brother), hahaha.

Anyway, let's move to the good part. Last week, I hanged out with my college friends. On Wednesday, we went karaoke-ing, finally, after a really long time. It was also when the sucky stuck-window-incident happened. I ate A LOT that day. Because the karaoke center was full-booked, we had to wait until the evening to get a small room. While we were waiting, we had meal at Bakso Anggrek and snack at Mr. Lumpia. After karaoke-ing, we went up north to Lembang and had dinner at Ayam Goreng Brebes (Brebes Fried Chicken) there. The day was not over yet. After that, we went to "Surabi Enhai" and had some snacks there. Well, actually it was just me who had the surabi, whose portion was bigger than I expected!! I was so full and called the day to be over, haha...

On Friday, I went with my college friends, in a bigger group, and played bowling at BSM. I played pretty good for my standard, scoring 128 and 123. After that, we had dinner at ETC Cafe. Later that evening, we went to a small warung in Dago and had pisang goreng (fried banana) and of course had a chat. It was a very nice and fun evening! My friend also gave me a photo of remembrance for our friendship in college. Thanks Guys!!

On Sunday, I went back to Yogyakarta catching Wings Air's flight. Well, if I concluded that Wings Air only operated one plane on this route (ATR 72-500 with reg code PK-WFG) here, now they have a newer ATR 72-500. My plane which brought me back to Yogyakarta was registered PK-WFI, hahaha. Anyway, it was a really nice and super smooth flight. Now I am already back in Yogyakarta.

::: Bakso Anggrek

::: Lumpia Semarang

::: A tasty Mozarella Hot Stuff. It was a French Fries with mozarella cheese and mushroom.

::: A grilled T-Bone, my meal at ETC Cafe. It was tasty and cheap, at Rp 37,000.-.

::: Wings Air's ATR 72-500 reg code PK-WFI flight no JT/IW 1812 which brought me back to Yogyakarta. This aircraft was delivered to Wings Air from the manufacturer in France on April 22nd, 2010, a brand new aircraft.

::: A view from 15,500 feet. You can see the end of a big river (probably the Serayu River) with some big deltas.

::: Progo River with the famous Bantar Bridge and two railroad bridges. About four minutes before touching down at Yogyakarta Adisutjipto International Airport.

BAHASA INDONESIA

Oke, seperti yang aku janjikan disini, sekarang aku akan menulis detail mengenai minggu terakhirku di Bandung. Minggu terakhirku di Bandung terasa asam manis. Maksudku, ada beberapa hal sangat menyebalkan sekali, tapi juga ada hal yang sangat menyenangkan!! Enakan menulis yang mana dulu ya? yang asam atau yang manis??Ah, rasanya sih lebih enak menulis yang nggak enaknya dulu ya.

Hal menyebalkan pertama adalah koneksi internet yang parah banget. Bisa dibaca disini bahwa satu hal yang aku benci dari April lalu adalah koneksi internet yang payah. Ternyata kepayahan itu berlanjut hingga bulan Mei. Malah, di suatu hari minggu lalu, payahnya keterlaluan sekali, yaitu koneksinya tidak stabil hingga lewat tengah malam. Artinya, koneksinya nyala mati (dengan lebih sering mati) sepanjang hari!! Benar-benar membuatku jengkel tuh sampai aku merasa ingin cepat-cepat pulang, hahaha. Hal menyebalkan kedua yang aku benci adalah power window mobilku agak soak. Minggu lalu, waktu jalan2 sama temenku, tiba2 jendelanya macet nggak mau naik. Itu adalah kejadian jendela macet paling buruk yang pernah dialami mobilku, seingatku sih, karena kami harus mengurusnya selama sekitar 20 menit supaya benar lagi. Mengenai insiden ini, kayanya mobilku "ngambek" deh karena mungkin ia tahu aku akan meninggalkannya (kan aku meninggalkan mobilku di Bandung untuk adikku), hahaha.

Ngomong2, mending sekarang berpindah ke hal-hal yang baik saja deh. Minggu lalu, aku jalan-jalan bersama teman kampusku. Di hari Rabu, kami karaokean, akhirnya, setelah sekian lama. Hari itu jugalah hari dimana insiden-jendela-macet terjadi. Aku makan BANYAK BANGET hari itu. Karena tempat karaoke-nya penuh, kami haris menunggu sampai malam untuk mendapat ruangan yang kecil. Sambil menunggu, kami makan di Bakso Anggrek, kemudian makan snack di Mr. Lumpia. Setelah karaokean, kami bergerak menuju utara ke arah Lembang dan makan malam di Ayam Goreng Brebes. Belum selesai lho. Setelahnya, kami pergi ke Surabi Enhai dan makan snack disana. Yah, cuma aku seh yang makan surabinya, yang porsinya jauh lebih besar dari bayanganku!! Aku kenyang banget dan memutuskan pulang saja deh setelahnya, haha...

Di hari Jumat, aku pergi dengan teman kampus lagi, tetapi dalam grup yang lebih besar, dan bermain bowling di BSM. Aku main lumayan baik untuk standarku, dengan skor 128 dan 123. Setelahnya, kami makan di ETC Cafe. Kemudian malamnya, kami pergi ke sebuah warung kecil di Dago untuk makan pisang goreng dan tentu saja sambil ngobrol. Benar-benar hari yang asyik dan menyenangkan! Teman2ku juga memberiku sebuah foto kenang-kenangan mengenai persahabatan kami selama kuliah. Terima kasih teman2!!

Di hari Minggu, aku kembali ke Yogyakarta naik penerbangan Wings Air. Kalau aku menyimpulkan bahwa Wings Air hanya mengoperasikan satu pesawat di rute ini (ATR 72-500 dengan kode registrase PK-WFG) disini, kini mereka menggunakan ATR 72-500 yang lebih baru. Pesawat yang membawaku kembali ke Yogyakarta bernomor-registrasi PK-WFI, hahaha. Yah, penerbangan kemarin adalah penerbangan yang ok dan sangat mulus. Sekarang, aku sudah kembali di Yogyakarta deh.

Friday, May 21, 2010

#818 - My Life in Bandung

ENGLISH

By the end of this week, one chapter of my life officially comes to an end: Living in Bandung. Next Sunday, I am going back to my hometown, Yogyakarta.

Having lived for about 46 months in Bandung right now has been one important and colorful part of my life. I think I have become a different and better person now, than I was 46 months ago. Looking back at my 46 months life in Bandung, I think I can put them into four different phases.

Phase 1 : Moving In

I still remember the day I moved to Bandung. It was Monday and my parents drove me to this city, bringing all the things I might need, including a TV!! Well, this was my first entry in this blog in Bandung. Not long after moving in, I had this bad experience, where my cellphone was stolen! I had my first day as a college student this time and met new people and be friend with them.

At that time, moving to Bandung felt like a pretty big deal. I mean, it would be my first time living on my own. At that time, the distance of only 400 km seemed to be that "far" away from my comfort zone, in Yogyakarta. But, I am REALLY glad I came out of my comfort zone!! I am becoming the person I am now because I made a decision to leave Yogyakarta!! :-)

Anyway, the first phase was the hardest one, because I was completely a stranger to this new city and environment. Bandung is so different with Yogyakarta. But in the end I adjusted myself to this new city, and I entered the second phase.

Phase 2 : Settling In

After living for about two months in Bandung, I was getting used to all the new things surrounding me. I was adjusting myself to get used to the transition from high-school student to a college student. At that time I was so occupied with all the workloads from campus, but I still managed my time to be officials at two campus' activities, BTS (an internal magazine) and Komat (a national mathematics competition held by my department). If you are interested enough, you can read my entries from October 2006 to January 2007.

Though this phase was still not my favorite one, but I started to like living in Bandung. I made some new friends, I knew some places to hang out and surf the net (I still hadn't subscribed to an internet operator at that time), and I started to make myself comfortable living in Bandung. I wouldn't call myself a Bandung citizen, but I DID live in Bandung :-).

Phase 3 : Citizen-ized

This is the longest phase out of all, in fact, most of my 46 months of life in Bandung is within this phase. At this phase, I completely became a citizen of Bandung. I was very comfortable with the city and even though the workload was huge, I didn't feel them as a big burden upon my shoulder anymore. Sure the workload was still much, but I could handle it really really well. In fact, I even became much more active in campus activities, with the peak was achieved with me being elected to be the president of my department's student council, at this time. Anyway, at that time I was also official on some other programs.

This phase was my favorite phase of all. I enjoyed living in Bandung and the city had been the second home for me. I had such a great time, with a good balance between college and fun. If you are interested, this phase covered most 2007 until 2009. You can find the link at the archive of this blog ;-)

So yeah, those time was such a super busy time ;-) I am so proud of myself for being able to manage my time really well and got through all those time with flying colors.

Phase 4 : Moving Out

There is a start, there is an end. Actually, this phase started at around my graduation day last February. But some considerations about my future which would eventually lead to this phase had occurred since months before.

As I was approaching the end of my under-graduate study, I had to figure out what I wanted to do next. The answer was easy for me: continuing my study to a higher degree. The harder question was: "Where?". I had an option to continue Phase 3, by taking my master degree in Bandung. But deep down, I had a bigger ambition, a bigger dream. I really want to study abroad, to broaden my horizon, to have that kind of experience. Beside, staying in Bandung would mean that I will stay in my comfort zone while getting out of my comfort zone has been proved to be a great thing for me.

My prayer was answered through this great news. Well, the news also meant that my life in Bandung should come to an end really soon :-) I have a working contract which will expire this May, and I decided to stay in Bandung until this working contract expires. Beside, I also need time to move out, right? :-) After that, I will go back home to Yogyakarta to prepare for the next chapter of my life. Hopefully there won't be many problems.

Well, this week, it officially comes to an end. I have bought a flight ticket back to Yogyakarta this Sunday. I have also packaged most of my stuffs back to home. This is really it, leaving Bandung. I am excited but somehow a bit sad at the same time, but I know I have to look forward and be ready for what the future has in store for me :-)

The details about this last week will be posted soon :-) Be patient.



ps : picture was taken from this page

BAHASA INDONESIA

Dengan berakhirnya minggu ini, satu bab dari hidupku juga berakhir: hidup di Bandung. Minggu besok, aku akan kembali ke kota asalku, Yogyakarta.

Hidup selama 46 bulan di Bandung sudah menjadi bagian yang penting dan berwarna-warni dari hidupku. Aku rasa aku telah berubah menjadi seseorang yang berbeda dan lebih baik dibandingkan 46 bulan yang lalu. Menilik 46 bulan kehidupanku di Bandung, aku rasa aku bisa membaginya ke dalam empat fase yang berbeda.

Fase 1: Moving In (Pindahan Awal)

Aku masih ingat hari ketika aku pindah ke Bandung. Waktu itu adalah hari Senin dan orangtuaku bersamaku naik mobil menuju Bandung, membawa semua barang yang akan aku butuhkan, termasuk sebuah TV!! Yah, ini adalah posting pertamaku di blog ini di Bandung. Tidak lama setelah pindah ke Bandung, aku mengalami pengalaman buruk ini, dimana hp-ku dicuri orang! Aku memulai hari pertamaku sebagai mahasiswa pada waktu ini dan bertemu banyak orang baru dan memiliki banyak teman baru.

Waktu itu, pindah ke Bandung serasa seperti hal yang sangat besar. Maksudnya, untuk pertama kalinya aku akan hidup sendiri. Waktu itu, jarak yang hanya sekitar 400 km saja terasa "jauh" loh dari zona nyamanku, di Yogyakarta. Tetapi, aku SANGAT lega aku berani keluar dari zona nyamanku!! Aku menjadi sekarang ini kan karena aku memutuskan untuk meninggalkan Yogyakarta!! :-)

Ngomong2, tentu fase pertama ini adalah yang terberat, karena aku benar-benar seorang asing di kota dan lingkungan yang baru. Bandung benar-benar berbeda dari Yogyakarta. Tetapi akhirnya aku mampu untuk menyesuaikan diri, dan masuk ke fase kedua.

Fase 2 : Settling In (Menyamankan Diri)

Setelah hidup selama sekitar dua bulan di Bandung, aku merasa semakin terbiasa dengan semua hal baru yang mengelilingi aku. Aku membiasakan diri dengan transisi dari seorang pelajar SMA ke seorang mahasiswa. Waktu itu, aku benar-benar disibukkan dengan banyak pekerjaan dari kampus, tetapi aku masih bisa meluangkan waktu untuk menjadi panitia di dua acara kampus, BTS (majalah internal), dan Komat (kompetisi matematika nasional yang diadakan jurusanku). Kalau tertarik, bisa dibaca di posting-postingku dari Oktober 2006 hingga Januari 2007.

Walau fase ini bukanlah fase favoritku, tapi di fase ini aku mulai menyukai Bandung. Aku memiliki beberapa teman baru, aku tahu tempat untuk jalan-jalan dan internetan (aku masih belum memasang internet di kos waktu itu), dan mulai menyamankan diriku di Bandung. Aku masih belum menyebut diriku orang Bandung, tetapi aku MEMANG tinggal di Bandung :-)

Fase 3 : Citizen-ized (Ter-Bandung-isasi)

Fase ini adalah fase terlama dari semua, malah, sebagian besar dari kehidupan 46 bulanku di Bandung ada di dalam fase ini. Di fase ini, aku benar-benar menjadi penduduk Bandung. Aku merasa nyaman dengan kotanya dan walau pekerjaan ada banyak sekali, aku tidak terlalu merasakannya sebagai beban berat di pundakku. Memang ada banyak pekerjaan, tapi aku bisa meng-handle-nya dengan baik. Malah, aku menjadi semakin aktif juga di kegiatan kampus, dengan puncaknya adalah menjadi ketua himpunan mahasiswa jurusanku, pada waktu ini. Oh ya, waktu itu aku juga menjadi panitia di banyak acara lain.

Fase ini adalah fase favoritku. Aku benar-benar menikmati tinggal di Bandung dan kota ini telah menjadi rumah kedua bagiku. Aku memiliki masa-masa yang indah, dengan keseimbangan yang bagus antara kampus dan kesenangan. Kalau tertarik, fase ini ter-cover di sepanjang 2007 hingga 2009. Bisa dicari deh link-nya di blog ini ;-)

Jadi, ya, waktu-waktu itu memang waktu yang sangat menyibukkan ;-) Aku bangga dengan diriku yang mampu mengatur waktuku dengan baik dan melewati semuanya dengan sangat lancar sekali.

Fase 4 : Moving Out (Keluar dari Bandung)

Ada awal, ada akhir. Sebenarnya, fase ini dimulai pada saat wisudaku akhir Februari lalu. Hanya saja memang beberapa pertimbangan tentang masa depanku yang akhirnya membuat fase ini untuk dimulai telah muncul sejak beberapa bulan sebelumnya.

Dengan mendekatnya masa akhir studi tingkat sarjanaku, aku harus memikirkan apa yang akan aku lakukan selanjutnya. Bagiku, jawabannya sederhana: melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Pertanyaan yang lebih sulit adalah: "Dimana?". Aku memiliki pilihan untuk melanjutkan Fase 3, yaitu dengan kuliah S2 di Bandung. Cuma di dalam lubuk hatiku, aku memiliki ambisi yang lebih besar, mimpi yang lebih besar. Aku sangat ingin belajar di luar negeri, untuk memperluas wawasanku, dan memiliki pengalaman itu. Di samping itu, tinggal di Bandung berarti aku tetap tinggal di zona nyamanku padahal keluar dari zona nyaman telah terbukti merupakan suatu hal yang hebat yang pernah terjadi dalam hidupku.

Doaku dikabulkan melalui berita hebat ini. Hmm, berita itu juga berarti hidupku di Bandung harus berakhir segera :-) Aku memiliki kontrak kerja yang akan berakhir Mei ini, dan aku memutuskan untuk tetap tinggal di Bandung hingga kontrak kerjaku habis. Di samping, aku tentu butuh waktu untuk keluar dari Bandung kan? :-) Setelah itu, aku akan balik ke Yogyakarta untuk mempersiapkan bagian selanjutnya dari hidupku. Mudah2an tidak akan ada banyak masalah.

Hmm, minggu ini, semua benar-benar akan berakhir nih. Aku sudah beli tiket pesawat balik ke Yogyakarta hari Minggu ini. Aku juga sudah mengirimkan kebanyakan barang-barangku di Bandung ke rumah. Ini memang adalah saatnya, meninggalkan Bandung. Aku merasa sangat bersemangat tetapi sekaligus sedikit sedih juga, cuma aku tahu aku harus terus memandang ke depan dan siap dengan apa yang telah disiapkan oleh hidupku kepadaku kan :-)

Detail mengenai minggu terakhir ini aku tulis segera :-) Sabar yah.

Monday, May 17, 2010

#817 - A Beginning of A New Week

ENGLISH
  1. Yesterday, I bought my flight ticket back to Yogyakarta. I decided to get back there by the end of this week, one week faster than my original plan (next week). After looking at all available fares from several different days, I decided to buy the Sunday flight. It is official now, I am leaving Bandung this week :-)

  2. Speaking of tennis, I am kinda happy this week. My favorite women players, the Williams sisters, officially occupy world no.1 and world no.2 in the singles world ranking! Well, after seven years, it is happening again! Plus, they won doubles title at a Premier Mandatory event at Madrid last week, making them co-world no.2 (not far behind the current world no.1, Liezel Huber. Well, I thought by winning Madrid the Williamses would occupy world no.1 also in doubles, but apparently Liezel Huber still had some more points). Anyway, in the men's side, it is still pretty much the same, Roger Federer and Rafael Nadal are still dominating the tour. Even though watching them play is entertaining, I feel kinda bored because noone else really steps up and match their level, yet. There is not so much fluctuation in the men's rankings.

  3. I really hate those parking-man who don't do their job appropriately. I don't know whether they are legal or not, but the annoying thing is that they never show up when we arrive (thus, not helping us park our car, we gotta rely on our own parking ability) but then they magically pop-up from somewhere mysterious when we are about to leave. Their intention? No other than money. Whatta cr*p, I hate those guys.

  4. One of my (then) favorite tv-show, Heroes, is now officially canceled after four seasons. Well, I find it no surprise, as it has kinda been "rambling" for the last three seasons. The first season was awesome, I even wrote a very short review about it here. However, after that, I didn't find it that much interesting anymore. The story got somehow much more complicated and there were so many things going on, "rambling" is the main reason.

  5. Last week, finally I watched the new season of Indonesian Idol, finally. I was deeply super disappointed with its previous season. My review about the horrible season 5 can be found here. It apparently still had some effects on me, making me not interested in watching season 6. However, some friends said this season was much better, with some promising contestants. I was still not that interested so I skipped all the episodes prior to the Spectacular Show. Last week was the first Spectacular Show and I decided to watch it (because Heroes, which is aired in the same time slot, isn't interesting anymore, I am willing to change my channel to RCTI, leaving Heroes unwatched :-) ). Apparently, true, this season has some promising talents. Still, not as great as season 1 (my favorite), but it is definitely a major step forward from the previous season. Btw, I think a girl will win this season.

  6. A friend of mine posted this article on Facebook two weeks ago, and I like it. Now I know that it's not just me who likes to photograph meals :-) Here I post a picture of a meal I had last week and some weeks ago.

  7. About ten days ago, I finally created an account at twitter. Well, I never understood what was so fun with twitter, and I still don't! Can anyone enlighten me please?

::: Suniaraja Fried Chicken I had some weeks ago. I like it :-)

::: Nasi Kalong I had last week. It was pretty tasty but kinda expensive for that taste, but it's famous...

BAHASA INDONESIA
  1. Kemarin, aku membeli tiket pesawatku untuk kembali ke Yogyakarta. Aku memutuskan untuk pulang akhir minggu ini, seminggu lebih cepat dari rencana awalku (minggu depan). Setelah melihat semua harga di beberapa hari, aku memutuskan untuk membeli tiket pesawat yang hari Minggu. Jadi, resmi deh, aku meninggalkan Bandung minggu ini :-)

  2. Ngomong2 tentang tenis, aku senang nih minggu ini. Dua petenis wanita favoritku, Williams bersaudara, secara resmi menempati peringkat 1 dan 2 dunia di ranking dunia tunggal putri! Yah, setelah tujuh tahun, terjadi lagi nih! Di tambah lagi, minggu lalu mereka memenangi gelar ganda di turnamen level Premier Mandatory di Madrid, menjadikan mereka berdua peringkat 2 dunia (nggak jauh dari peringkat 1 dunia yang sekarang, Liezel Huber. Hmm, pertamanya aku kira mereka akan menjadi nomor 1 dunia jika menjuarai Madrid, cuma ternyata Liezel Huber masih memiliki sedikit poin keunggulan). Ngomong2, di bagian putra, masih sama aja sih, Roger Federer dan Rafael Nadal masih mendominasi tur. Walau menonton mereka bermain selalu menghibur, cuma aku agak bosan saja karena yang lain masih nggak ada yang bener-bener naik tingkat dan menyamai level permainan mereka. Nggak banyak fluktiasi di peringkat putra kan.

  3. Aku benar-benar membenci tukang parkir yang tidak melakukan pekerjaan mereka dengan baik. Aku nggak tahu ya mereka resmi atau tidak, hanya saja hal yang menyebalkan adalah mereka tidak pernah muncul pada waktu kita datang (makanya mereka tidak membantu kita memarkir mobil, dan kita harus bergantung sama keahlian kita sendiri), tetapi kemudian mereka tiba-tiba muncul dari tempat antah-berantah ketika kita mau pergi. Tujuan mereka? Ya jelas uang lah. Dasar nggak berguna, aku benci orang-orang kaya gitu.

  4. Satu acara tv favoritku (dulu), Heroes, sekarang secara resmi telah dihentikan setelah empat musim. Hmm, nggak heran sih, karena menurutku ceritanya sudah sangat "bertele-tele" selama tiga musim terakhir. Musim pertamanya keren banget, aku juga menulis sebuah review sangat singkat tentangnya disini. Namun setelah itu, aku nggak merasa tertarik dengannya lagi. Ceritanya menjadi semakin rumit dan ada banyak hal yang terjadi, "kebertele-telean" itu adalah alasan utamanya.

  5. Minggu lalu, akhirnya aku menonton musim terbaru dari Indonesian Idol. Aku benar-benar kecewa berat dengan musim sebelumnya. Review-ku tentang musim 5 yang super jelek bisa dibaca disini. Kejelekan itu ternyata masih memiliki efek padaku, sehingga aku nggak tertarik nonton musim 6. Namun, beberapa teman bilang musim ini jauh lebih baik, dengan beberapa kontestan yang menjanjikan. Aku masih nggak begitu tertarik makanya aku melewatkan semua episode sebelum babak spektakuler. Minggu lalu adalah babak spektakuler pertama dan aku memutuskan untuk menontonnya (karena Heroes, yang ditayangkan di jam yang sama, nggak menarik lagi sih. Jadi nggak papa deh memindah channel ke RCTI, nggak nonton Heroes :-) ). Ternyata, benar bahwa musim ini memiliki beberapa kontestan menjanjikan. Masih belum sekeren musim 1 (favoritku), cuma jelas musim ini adalah sebuah langkah yang maju dari musim yang sebelumnya. Ngomong2, kayanya yang menang musim ini perempuan nih.

  6. Seorang teman menulis link artikel ini di Facebook dua minggu lalu, dan aku menyukainya. Sekarang aku tahu deh kalo ternyata bukan cuma aku saja yang suka memotret makanan :-) Jadi sekarang aku unggah foto makanan yang aku makan minggu lalu dan beberapa minggu lalu deh.

  7. Sekitar sepuluh hari yang lalu, akhirnya aku membuat account di twitter. Yah, aku nggak pernah mengerti apa sih asyiknya twitter, hingga sekarang lho. Ada yang bisa memberi tahu?

Thursday, May 13, 2010

#816 - Nine Things From Jakarta

ENGLISH

Last weekend, I went to Jakarta accompanying my parents as they went there after getting super cheap tickets from one well-known private airline in Asia :-) Well, I had several experiences during my trip to the capital city of Indonesia.

  1. When we are in Bandung, avoid allocating "just" 40 minutes before your travel (van-share) departure, especially on Saturday, because the traffic jam in Pasteur (where some of the departing points located) is severe. I almost missed my trip to Jakarta last Saturday, as I arrived just 2 minutes before the departure time. It turned out that because of the traffic jam, the van was also late, hahaha...

  2. I actually wanted to give some tip to the security who helped me get a cab in Jakarta. However, there was this huge sign everywhere telling customers not to give tip away. Well, I gotta play by the rules. So, it's not my fault that I was being stingy, Mr. security :-)

  3. Riding a busway (Transjakarta) is still fun. However, some busway bus-stops still need to be overhauled. Sometimes the bus stops pretty far away from the bus-stops and the passengers had to literally hop from the platform to the bus. It's kinda dangerous... . Anyway, I always like the concept of a metropolis having a comfortable public mass transport :-)

  4. Innovation is always cool!! So, I caught this one cab and it was equipped with personal TV for the back-seaters. Well, what set it apart from the other was that the TV aired some cable channels!! Wow!!

  5. This is quite funny :


    • So, my parents and I had dinner at this restaurant not so far away from Glodok, and this was the menu book we got!! You can see that there was NO writings in Latin, ONLY in simplified/traditional Chinese. How was I supposed to understand?? All I understood was the price, hahaha... . Well, we could guess several menus based on their pictures, but we mis-guessed a lot as some menus looked so similar with others :-D

    • Look at one menu that I circled above. You know I guessed several menus based on their pictures, and my best guess for that circled menu was: turtle!! I was not sure with that and I asked the waitress, and she confirmed it!! Well, I just never thought that a turtle will be eaten still in a shape of a turtle!! hahaha....

  6. Jakarta is crazy. Usually, when we go to a mall and want to find a place to eat with affordable price, our aim should be the food court. However, in a high-class mall (in Jakarta), a food court is still "expensive", at least for me, hahaha. So, I wanted to eat this steak as it looked so delicious, but when I checked the price, it was about Rp 75,000.-!! WTF!! I crossed that stand from my possible-to-have-meal-at list and moved somewhere else. Finally I got this Singaporean Roasted Duck rice (picture below) at Rp 30,000.-, a pretty sensible price :-) Yeah, I am a bit stingy at times.

  7. Being a (successful with a world-wide reputation) doctor will make you rich. On Monday evening, I accompanied my dad to go to his cardiac doctor. Because my dad registered "late" (one month before the date), he got number 28 on the queue that day. When I checked the list of patients that day (just for a fad), I found out that my dad was on page 2, out of 5!! The doctor started his practice at around 8 PM and finished at around 2 AM the next day. In the morning of course he had several medical actions to do. How much money does he get in one day?? Hmmm.... . But it's really tiring though, having to work about 18-20 hours a day. That is one reason (of some) why I was never interested to be a doctor :-) People have to be really dedicated to be one.

  8. I will never feel sorry for someone who breaks some rules (probably for me or my behalf but without my permission) and gets caught. So, I caught this cab on the way back to our hotel. The drivers just went through some red lights and made a u-turn in a forbidden place. Okay, he might want to "help" us so that our taxi fee would have been lower and that we would arrive at our destination some seconds faster, or probably he just wanted to get his job done ASAP, thus, for his own behalf. In the end, he got pulled over. Well, I never asked him to break those rules, even I was about to warn him not to break any more rules as I am willing to pay a bit more but he follows the rules, that was just before some policemen pulled him over. Should I thank him? or feel sorry for him? Somehow I just don't feel obliged to do so ...

  9. It is kinda ironic that a traffic jam occur in a high way. During my trip back to Bandung last Tuesday, there was a severe traffic jam, which eventually caused me to arrive late at Bandung, and eventually gotta miss The Amazing Race 16's finale this week.

::: One spot of the city of Jakarta.

::: A very tasty "Two Flavor Kaylan" I had at Duck King last Saturday. The vegies were so crunchy, which is really unique!!

::: A Rp 30,000.- Singaporean Roasted Duck Rice.

::: Even though it had not been raining heavily recently, Jakarta still had some drainage problems.

::: Some beef and pork. I do not really enjoy this kind of menu actually.

::: A picture of a flyover I took while I was bored being trapped in the traffic jam during my trip back to Bandung.

::: A cheese burger I had while we were resting at the Rest Area.


BAHASA INDONESIA

Akhir minggu lalu, aku pergi ke Jakarta menemani orangtuaku karena mereka kan dapat tiket super murah dari salah satu maskapai swasta terkenal di Asia :-) Yah, aku memiliki beberapa pengalaman dari perjalananku ke ibukota Indonesia ini.

  1. Ketika kita di Bandung, kita harus menghindari "hanya" mengalokasikan waktu 40 menit sebelum jam berangkat travel, terutama di hari Sabtu, karena kemacetan di Pasteur (beberapa titik keberangkatan kan disana tuh) parah banget. Aku nyaris ketinggalan travel-ku lho, karena baru tiba 2 menit sebelum jadwal keberangkatan. Eh ternyata kemacetan parah itu juga menyebabkan travel-nya telat, hahaha...

  2. Aku sebenarnya ingin memberi tip ke satpam yang sudah membantuku mencari taksi di Jakarta. Cuma saja ada plang gede banget dimana-mana yang memberi tahu pengunjung untuk tidak memberi tip ke petugas. Ya sudah deh, aku harus mengikuti peraturan kan. Jadi, bukan salahku loh kalau aku pelit, Pak satpam :-)

  3. Naik busway (Transjakarta) masih mengasyikkan juga. Namun, beberapa haltenya tetap harus diperbaiki tuh. Masa kadang bisnya berhenti agak jauh dari halte sehingga penumpang harus benar-benar melompat untuk naik ke bis, kan bahaya... . Ngomong2, aku selalu suka konsep kota metropolis dengan transportasi publik yang nyaman :-)

  4. Inovasi itu selalu keren yah!! Jadi, kan aku naik suatu taksi nih dan ternyata taksinya dilengkapi dengan personal TV untuk penumpang di belakang loh. Yang menjadi spesial adalah TV-nya menayangkan channel di TV kabel!! Wow!!

  5. Ini lucu nih :


    • Kan ceritanya aku dan orangtuaku makan malam di restoran ini yang tidak jauh dari Glodok, dan ini adalah buku menu yang kami dapat!! Bisa dilihat bahwa TIDAK ADA tulisan dengan aksara Latin, CUMA dalam tulisan Cina tradisional/tersederhanakan. Gimana aku bisa mengerti nih?? Yang aku ngerti cuma harganya aja, hahaha... . Hmm, kami bisa sih menebak beberapa menu hanya dari gambarnya, tapi ya banyak juga tebakan salah karena beberapa menu kan kelihatan mirip satu sama lain :-D

    • Lihat deh di menu yang aku lingkari di atas. Tahu lah aku menebak beberapa menu berdasarkan gambarnya, dan tebakan terbaikku untuk menu yang aku lingkari itu adalah: kura-kura!! Aku nggak yakin dengan itu dan nanya ke pelayannya, dan dia membenarkannya!! Hmm, aku nggak pernah menyangka aja kalau ada kura-kura dimakan dengan masih berbentuk kura-kura!! hahaha....

  6. Jakarta itu gila ya. Biasanya, kalo kita pergi ke mall dan nyari tempat makan dengan harga terjangkau, food court selalu jadi bahan pertimbangan kan. Nah, di mall kelas atas (di Jakarta), food court pun masih "mahal", paling nggak untuk aku, hahaha. Jadi, aku kan ingin makan steak di suatu stand nih karena kelihatan enak, tapi ketika lihat harganya, Rp 75.000,-!! WTF!! Aku langsung nyoret stand itu dari daftar kemungkinan-tempat-untuk-beli-makanan dan pindah ke stand lain. Akhirnya aku mendapat nasi bebek panggang ala Singapura (gambar di atas) seharga Rp 30.000,-, masih masuk akal nih harganya :-) Ya, kadang-kadang aku memang pelit.

  7. Menjadi seorang dokter (yang sukses dan memiliki reputasi mendunia) bisa bikin orang jadi kaya yah. Senin malam, aku menemani papaku pergi ke dokter jantungnya. Karena papaku "terlambat" mendaftar (sebulan sebelumnya), dia mendapat nomor urut 28 di daftar antrian hari itu. Ketika aku iseng mengecek daftar antriannya, papaku ada di halaman 2, dari 5 halaman!! Dokternya memulai praktek sekitar jam 8 malam dan baru beres sekitar jam 2-an pagi. Padahal paginya dia juga tentu ada beberapa tindakan medis yang dilakukan kan. Bayangkan, berapa tuh uang yang dia dapat dalam sehari?? Hmmm... . Tapi memang melelahkan sekali sih, harus kerja 18-20 jam sehari. Makanya itu adalah satu alasan (dari beberapa) mengapa aku tidak ingin menjadi dokter :-) Seseorang harus bener-bener berdedikasi tinggi sama tanggung-jawab itu tuh soalnya.

  8. Aku nggak akan pernah ya merasa kasihan sama seseorang yang melanggar peraturan (mungkin demi aku atau kepentinganku tetapi tanpa persetujuanku) dan akhirnya tertangkap. Jadi, kan aku naik taksi nih untuk kembali ke hotel. Namun, sopir taksinya menyetir dengan melanggar aturan seperti menerobos lampu merah dan berputar balik tidak di tempat yang seharusnya. Oke, memang mungkin dia ingin "menolong" kami sehingga biaya taksinya jadi sedikit lebih murah atau agar kami tiba di tempat tujuan beberapa detik lebih cepat, cuma bisa saja kan dia sekedar ingin pekerjaannya cepat selesai, yaitu, demi kepentingannya sendiri. Akhirnya, dia ditilang polisi deh. Yah, aku kan nggak pernah memintanya melakukan itu, bahkan aku hendak mengingatkan dia untuk nggak melanggar aturan karena aku bersedia koq membayar sedikit lebih mahal tetapi dia patuh pada peraturan, cuma dia uda keburu ditilang polisi aja. Perlukah aku berterima kasih padanya? atau merasa kasihan? Koq aku tidak merasa harus melakukan itu ya ...

  9. Ironis juga kemacetan terjadi di jalan tol, jalan bebas hambatan. Di perjalanku balik ke Bandung hari Selasa lalu, ada kemacetan sangat parah yang menyebabkanku tiba terlambat di Bandung dan akhirnya harus melewatkan episode final The Amazing Race 16 minggu ini deh.

Thursday, May 06, 2010

#815 - Several Random Stuffs

ENGLISH

  1. Keeping you updated with my plan at point #8 of this entry, apparently it went pretty well, especially on week 1, LOL. I literally only had fruits for my dinner those days. Yeah, those days, haha. This week is (supposed to be) the second week and it hasn't gone as well as week one. One small incident several days ago actually prevented it from going according to plan this week. So, about three or four days ago I bought a new edition of a magazine, an aviation magazine, my favorite one. I kept it wrapped until the evening, as it was my plan for that evening. That day, I executed my plan (only consuming fruits, which were apples and a mango), but then I felt light-headed. Damnit. That light-head also prevented me from focusing in reading the magazine! Well, I then thought I might have gone too far and too fast, and I needed to slow down a bit.

  2. I think American Idol is facing a huge slump this season. I agree with many critics and reviews stating that this might be the worst season. Thinking about it, it might not be caused by the (quality of) contestants alone. The quality of the contestants are okay this season, but it's true that overall they fell short to season 8's contestants, which I personally think (it) had the best top 13 ever. Anyway, so what's wrong with this season? Well, I can't really pick point what the problem(s) is (are), but I feel the atmosphere is so different this season. Beside, at some parts, I don't know whether this is really significant or not, Ryan Seacrest seemed to be a bit biased and much more aggressive. Plus, the news that Simon Cowell is leaving the show after this season might be one big reason. Simon Cowell, out of all judges in the history of American Idol, is the most significant one and he, probably, can be said as one of the most fundamental part of the show. He is irreplaceable.

  3. This survey from American Idol, to me, sounds a bit desperate somehow.

  4. It took me several minutes to finally understand what the sarcasm was in the video posted below, hahaha...

  5. One annoying thing is that when we are waiting for a tv program and it is supposed to air in several seconds even with the pre-opening credit has already been rolled, but suddenly a commercial cut it and we have to wait for another two or three minutes. Damnit!! Yeah, it happened to me about a week ago, LOL. Well, if the channel really wanted to air the commercial first, they shouldn't play the pre-opening credit before the ad, right?

  6. Well, because I am moving out from Bandung this month, I need to start to pack my stuffs, right? I don't know why but lately I have been procrastinating doing it!! Damn. I must pack at least 1 box tonight, that's a target!

  7. I got an invitation to join an "Online Summer Programme", an internet-based program to give me extra preparation before my Master Degree class starts next September in Europe. It will be held for two weeks next July and I will be required to be online for about 2 to 3 hours a day only for this program. However, I am still not sure whether I should join it or not because I have several questions in my mind about the (possible) technical issues regarding of me joining it. What do you think guys?? Anyway, it is for FREE :-)


::: A African Lamb Satay I had yesterday. I love it :-)



BAHASA INDONESIA

  1. Supaya tetap update sama rencanaku di poin nomer 8 posting ini, ternyata rencana itu berjalan lumayan mulus, terutama di minggu pertama, LOL. Aku bener-bener cuma makan buah aja sebagai makan malam, di hari-hari itu. Ya, hari-hari itu, haha. Minggu ini kan (seharusnya adalah) minggu kedua dan rencana tidak berjalan semulus sebelumnya sih. Satu insiden kecil beberapa hari yang lalu adalah penyebabnya. Jadi, sekitar tiga atau empat hari yang lalu aku beli sebuah majalah edisi baru, majalah tentang penerbangan gitu, yang tentu aku suka. Aku membiarkannya tetap terbungkus sampai malam soalnya memang rencanaku adalah membacanya malam itu. Hari itu, aku menjalankan rencanaku (makan buah aja, yaitu beberapa apel dan sebuah mangga), tapi kemudian aku merasa agak pusing. Sial. Pusingnya itu mencegahku untuk fokus membaca majalah! Hmm, aku kemudian berpikir kalau mungkin aku sudah agak terlalu jauh dan mungkin terlalu cepat, dan aku perlu memperlambat prosesnya sedikit.

  2. Aku rasa American Idol tahun ini menghadapi suatu kemerosotan yang sangat besar. Aku setuju dengan banyak kritik dan review yang menyatakan bahwa musim ini mungkin adalah yang terburuk. Kalau dipikir-pikir lagi, mungkin ini tidak disebabkan oleh (kualitas dari) pesertanya aja lho. Kualitas pesertanya sih oke lah musim ini, tapi memang benar bahwa memang kalah telak banget dibandingkan musim 8, yang memang menurutku adalah musim dengan top 13 terbaik yang pernah ada. Lalu, apa dong yang salah dengan musim ini? Yah, aku nggak bisa menyebutkan dengan tepat satu penyebabnya apa ya, cuma yang jelas sih kerasa aja kalo musim ini memiliki atmosfer yang berbeda sekali. Selain itu, di beberapa bagian, nggak tahu deh ini signifikan atau tidak, Ryan Seacrest kelihatan agak memihak dan sedikit agak agresif. Kemudian, berita bahwa Simon Cowell akan meinggalkan acara ini setelah musim ini berakhir mungkin satu alasan besar. Simon Cowell, dari semua juri di sepanjang sejarah American Idol, adalah juri paling signifikan dan mungkin dia bisa dikatakan sebagai bagian mendasar dari acara ini. Dia tak tergantikan.

  3. Survey dari American Idol ini, menurutku, koq terdengar agak-agak putus asa gitu ya.

  4. Aku membutuhkan waktu beberapa menit untuk akhirnya mengerti sarkasme yang ada di video yang aku posting di atas, hahaha...

  5. Satu hal menyebalkan adalah ketika kita sedang menunggu satu acara TV dan sudah akan mulai main dalam beberapa detik bahkan adegan pra-pembukanya sudah dimainkan, tapi tiba-tiba dipotong oleh sebuah iklan dan kita harus menunggu sekitar dua sampai tiga menit lagi. Sial tuh!! Ya, itu terjadi padaku kira-kira seminggu yang lalu, LOL. Yah, kalo memang channel-nya mau menayangkan iklan dulu, ya jangan tayangkan adegan pra-pembukanya dulu dong, ya kan?

  6. Hmm, karena aku akan pindahan dari Bandung bulan ini, aku harus mulai mengepak barangku kan? Nah, entah kenapa koq akhir-akhir ini aku menunda-nunda pekerjaan itu ya?? Sial. Aku harus mengepak minimal 1 dus malam ini, target harus tercapai!

  7. Aku mendapat undangan untuk mengikuti "Online Summer Programme", sebuah program berbasis internet untuk memberiku persiapan ekstra sebelum kuliah S2-ku dimulai September nanti di Eropa. Acaranya akan diadakan selama dua minggu di bulan Juli dan aku akan harus online selama sekitar 2 sampe 3 jam sehari untuk acara ini. Namun, aku masih nggak yakin nih apakah aku sebaiknya ikut atau tidak soalnya aku ada beberapa pertanyaan di dalam pikiranku mengenai (kemungkinan) masalah teknis apabila aku mengikuti program ini. Bagaimana menurut kalian nih?? Ngomong2, program ini sih GRATIS :-)

Saturday, May 01, 2010

#814 - Bye Bye April

ENGLISH

Starting today, a brand new month has come: May. Well, somehow I am glad that now I have passed April. These past three years, April hasn't been good months for me, especially April two years ago. I categorize April as a not so good month for me because of my close-attachment to internet (well, yeah, I chose not to use the phrase "my addiction to" because this phrase somehow sounds 'negative', LOL). These past three years, I have always experienced problems with internet connection, and it always happened in April. Not like two years ago, or one year ago, where I experienced troubles with my laptop which eventually led me not to be able to connect to the internet freely, this year the problem had nothing to do with my laptop.

The weather in Bandung is always d*mn bad from January until around May, where storm (and lightning) can occur anytime. I made a good decision by unsubscribing my internet connection at my room. Thus, putting my laptop away from the danger of being lightning-struck again for the third time (the main cause of the problems I had one and two years ago was the same: lightning-struck). That's why my laptop is perfectly fine right now, even though I have had a plan to buy a new one because it's aging. Speaking of which, time, again, flies as my laptop is almost four years old now!! I still remember I got this laptop this time in 2006 as I was preparing myself to move to Bandung.

Anyway, back to topic, ever since I unsubscribed my internet connection, I surfed the internet using my brother's internet connection in his room. There are at least two advantages from this move: (1) We only have to pay for ONE connection each month instead of two; (2) his internet connection had always been a lot better than mine, as it was faster while mine was troublesome. This April, my brother's internet connection experienced huge trouble: being unstable. Sometime it was on, the other time it was not. The annoying thing is that most time I tried to connect to the internet, it was the time while it was off. Damn!! Even when I was writing this entry,at least two times the connection was off!!

Well, moving to another point of view, the end of April means that I am coming to the end of one part of my life: Bandung. I am moving out from Bandung this May. I still don't know exactly when I will move out, but it will definitely be this month, along with the expiration of my teaching contract at Unpar ;-) Well, living in Bandung for 46 months has really been one important part of my life. All those 46 months have been recorded by this blog, that's amazing!

The end of one part of life is the beginning of a new chapter of life, and that's where I am now. I am ready to start a new chapter of my life, a big one. And I am really excited about it!!

BAHASA INDONESIA

Mulai hari ini, bulan baru telah tiba: Mei. Entah kenapa aku merasa lega bulan April telah berlalu. Tiga tahun terakhir ini, April bukanlah bulan yang baik untuk aku. Aku mengatakan April bukan bulan yang baik karena hubunganku yang erat dengan internet (hahaha, aku memilih tidak menggunakan istilah "kecanduanku dengan" soalnya istilah ini negatif banget sih, LOL). Tiga tahun terakhir ini, aku selalu memiliki masalah dengan internetku lho, dan selalu di bulan April. Nggak seperti dua tahun yang lalu, atau setahun yang lalu, dimana aku mengalami masalah dengan laptopku sehingga aku nggak bisa interneta, kali ini masalahnya nggak berhubungan sama laptop.

Cuaca di Bandung selalu aja nggak baik semenjak Januari hingga sekitar Mei, dimana badai (dan petir) bisa terjadi kapan pun. Aku membuat keputusan baik dengan menghentikan akses internet ke kamar kosku. Makanya, artinya laptopku jadi lebih aman dari ancaman tersambar petir (penyebab utama laptopku rusak setahun dan dua tahun lalu kan ini: tersambar petir). Makanya sekarang seh laptopku baik-baik saja, walau aku ada rencana untuk beli laptop baru sih nantinya karena yang ini kan udah ketuaan. Oh ya, waktu, lagi-lagi, bener-bener cepet yah karena tiba-tiba laptopku sudah hampir berumur empat tahun nih!! Aku masih inget aku dapat laptop ini waktu ini di tahun 2006 ketika aku sedang mempersiapkan diri untuk pindah ke Bandung.

Ngomong2, balik ke topik, sejak aku berhenti berlangganan internet, aku internetan pake koneksi internetnya adikku di kamarnya dia. Setidaknya ada dua keuntungan dari tindakan ini: (1) Kami cuma harus bayar SATU koneksi aja, bukannya dua, (2) koneksinya dia lebih ok dari koneksi lamaku, karena lebih cepat sementara tempatku sering bermasalah. April ini, sayangnya koneksinya di tempat adikku juga mengalami kejadian parah luar biasa: nggak stabil. Kadang nyala, di waktu lain mati. Nyebelinnya, sering kali tiap aku mau internetan, eh ternyata waktu itu pas sedang mati. Sial!! Bahkan ketika aku sedang menulis posting ini pun, setidaknya dua kali lho koneksinya nggak jalan!!

Hmm, berpindah ke sudut pandang lain, berakhirnya bulan April berarti aku menuju akhir dari satu lembaran hidupku: Bandung. Aku akan pindah dari Bandung bulan Mei ini. Aku masih belum tahu sih tepatnya tanggal berapa aku akan pindah, hanya saja aku sudah tahu pasti itu adalah bulan Mei ini, bersamaan dengan habisnya kontrak kerjaku dengan Unpar ;-) Hmm, hidup selama 46 bulan di Bandung telah menjadi satu bagian penting dalam hidupku. Dan keseluruhan 46 bulan itu telah terekam di blog ini, hebat kan!!

Akhir dari suatu bagian kehidupan adalah babak baru bagi kehidupan itu, dan disitulah aku berada sekarang. Aku sangat siap untuk memulai bagian baru itu, bagian yang sangat besar. Dan aku sangat bersemangat menghadapinya!!