- For the last six months, I have been familiar with the power and awesomeness of one popular website in the internet, whose power and awesomeness was pretty much underestimated back in Indonesia: youtube. One day, I somehow wanted to listen to oldies songs (well, by "oldies", I mean the songs that I used to hear to when I was a kid, somewhere in the 90s). I then put the title of those songs in its "search" box, expecting nothing, really, nothing! But then, most of them showed up! Even some oldies Indonesian songs! (well, the success rate for Indonesian songs is much lower than English songs though, obviously, but its rate is not that bad either). One time I also wanted to see the opening/closing of some cartoons/animes I used to watch when I was younger, and I could also find them in youtube! See?? How amazing is that!?!?
Well, now I fully understand the phrase "youtube procrastination" though, hahaha. - One of the hottest topic in Indonesia this week was the halt of foreign films import to Indonesia. Well, many people have been whining about it (as I observe in Facebook) as now they cannot watch "high quality" films, but I do not think they should worry that much. I somehow feel that this is just like a "game" they play in this business. One side is trying to "bluff" the other side and see how they react as it might establish their position in the negotiation. In a way, it is like "bluffing" in a poker game.
The thing is, Indonesia is a really big market for films. Indonesia is the fourth largest country in the world in term of population and there are cinemas in every major city in the country, which implies that watching movies in cinema are (easily) accessible for most Indonesians. That is why I do not think those film producers will let Indonesia go "that easy", without any means of necessary measures done.
I predict that in the very near future, a "deal" will take place and this problem will be resolved. - Sometimes, I just like to skip (or procrastinate) visiting one place because that place is so close to where I live. This was the case with the Delftse Hout, a recreational public park just in the outskirt of Delft. Today, somehow I felt like going out somewhere new and I decided to bike around. I thought this was a good chance to go to Delftse Hout as I had never been there, and it was quite far (in term of biking distance), thus it would make a good exercise, right? So, there I went today.
And I saw something good! It was a countryside, definitely not a city nor a town, and I think this was the reason why this place is such a popular place for relaxation. Well, I definitely should think about going to this place when I need refreshment as it is just practically next door and it is good for exercising! hahaha
And it is quite a shame that I went to this place the first time after living in Delft for six months now, lol.
Okay, I do not have many thought this week as my week was full with me preparing for the oral exam that I had last Friday, in which I did really well on it (and I am so pleased with that). Btw, I have also decided to go to Luxembourg next week. Yeaah! I can't wait!
::: A canal near Delftse Hout.
::: A tiny lake in Delftse Hout. This lake was so tiny that after some minutes biking around the lake I was like: "hey, I was here some minutes ago" :-D
::: A nice house in Delftse Hout.
::: Leaning trees in Delftse Hout.
BAHASA INDONESIA
- Selama enam bulan terakhir, aku sudah lumayan kenal dengan kekuatan dan kekerenan dari satu situs populer di internet, yang kekuatan dan kekerenannya agak kurang terapresiasi di Indonesia: youtube. Suatu hari, entah kenapa aku koq ingin mendengarkan beberapa lagu lama (yah, maksudnya "lama" itu adalah lagi yang biasanya aku dengar waktu masih kecil, di era 90an gitu deh). Aku kemudian iseng memasukkan judul lagunya di kotak "pencarian"-nya youtube, tanpa mengharapkan apa2. Eh, tapi kemudian beneran muncul loh! Bahkan lagu lama Indonesia juga sebagian ada! (yah, tentu tingkat kesuksesan pencarian lagu lama Indonesia lebih rendah daripada lagu Barat yah, jelas deh, tapi ya itu pun sudah lumayan lah). Satu kali juga aku tiba2 ingin nonton adegan pembukaan/penutupan beberapa kartun/animes yang biasa aku tonton dulu, dan aku juga bisa menemukannya di youtube loh! Nah, keren kan!?!?
Yah, sekarang aku ngerti deh istilah "youtube procrastination", hahaha. - Satu topik yang sedang hangat diperbincangkan di Indonesia saat ini adalah berhentinya impor film asing ke Indonesia. Yah, banyak orang sudah mengeluhkan tentangnya (seperti yang kuamati di Facebook) karena mereka jadi nggak bisa menonton film "berkualitas tinggi" lagi. Tapi aku rasa sih mereka seharusnya tidak perlu sekhawatir itu deh. Entah kenapa aku koq merasa kejadian ini hanyalah seperti "permainan" yang dimainkan para pelaku bisnis di dunia itu yah. Satu pihak sedang berusaha "menggertak" lawannya dan menunggu reaksinya karena ini akan menentukan posisi mereka. Yah, mirip sama "gertakan" di poker gitu lah.
Yang jelas adalah, Indonesia adalah pasar besar bagi industri film. Indonesia adalah negara terbesar keempat di dunia dari segi populasi dan terdapat bioskop di semua kota utama di seluruh penjuru Indonesia, yang artinya nonton film adalah suatu aktivitas yang (mudah) dilakukan oleh orang Indonesia. Makanya aku rasa produsen film itu tidak akan melepaskan Indonesia semudah itu deh, tanpa segala macam upaya untuk tetap memasarkan produknya di Indonesia.
Aku duga sih nggak lama lagi, "deal" akan tercapai dan masalah ini terselesaikan deh. - Kadang, aku suka untuk melewatkan (atau menunda-nunda) kunjungan ke satu tempat karena tempat itu dekat dengan tempat tinggalku. Ini adalah kasus yang terjadi dengan Delftse Hout, sebuah taman rekreasi umum yang terletak di luaran kota Delft. Hari ini, entah kenapa aku merasa ingin pergi keluar ke tempat yang baru dan aku memutuskan untuk keliling sambil naik sepeda. Nah, aku rasa ini adalah waktu yang baik untuk pergi ke Delftse Hout karena kan aku belum pernah kesana, dan lokasinya lumayan jauh (dengan ukuran sepeda), yang artinya lokasinya cocok kan untuk olahraga? Makanya aku kesana hari ini.
Dan aku melihat sesuatu yang bagus! Tempatnya memang terasa di luar kota, jelas nggak kerasa deh aura kotanya, dan aku rasa inilah alasan mengapa tempat ini adalah tempat populer untuk refreshing. Yah, mulai sekarang aku harus mempertimbangkan tempat ini deh kalau aku butuh refreshing karena kan tempat ini bisa dibilang berada di sebelahku, dan juga tempat ini ok buat berolahraga! hahaha
Dan agak payah juga ya aku baru mengunjungi tempat ini untuk pertama kalinya sekarang, setelah enam bulan tinggal di Delft, lol.
Bukannya orang Indo demennya nonton bajakan, Ko? :D
ReplyDeleteSutradara ama producer lokal pasti seneng ya pajak pilem impor dinaekin. Eh bener ya dinaekin? Aku dah lama banget gak buka koran, soale stress bawaan pengen ngeratain Indonesia aja tiap baca isi beritanya.
@ Dian : Lama gak keliatan akhirnya nongol juga, hehehe :) Haha, tapi nonton ke bioskop juga lumayan demen koq, soalnya harganya kan juga terjangkau, haha :)
ReplyDeleteYang lokal sih pasti seneng, makin gak ada saingan mereka. Yup, pajaknya di-TAMBAH-in unsur lain, yang besarnya lumayan juga.
Iya nih, baca berita Indo suka aneh2, gemes jadinya, hahahaha...
Biasanya gitu, kita pgn pergi2 yg jauh sekalian...di daerahku ada museum juga tapi mlh gak prnh masuk, kalo wiken banyak turis domestik di sana.
ReplyDelete@ Tiwi : hahaha, bener bgt tuh. Di Jogja aku jg ga pernah lagi ke tempat2 wisatanya, haha... :) Kayanya kecenderungannya emang gitu yah :D
ReplyDelete