#834 - (My Preparation to) The Netherlands

ENGLISH

So, it is already confirmed that I am going to continue my study at the Netherlands, thanks to this great news several months ago. Of course I have to prepare many things for my departure to Europe.

Guarantee Payment

You might recall that last month, I wrote that I faced two big problems. One of them was related to My Vacation. The other one was this so-called Guarantee Payment. I used to think that the Guarantee Payment was the sum of one year tuition fee and (pre-determined) living cost for 12 months, thus, it was covered by the scholarship. But then, apparently there was another part of the Guarantee Payment which I did not realize about, it was the Visa and accommodation arrangements fee, plus health-insurance. Well, apparently this part of the Guarantee Payment used to be included in the "living cost for 12 months" but now it is in an independent account. Well, it's still the same anyway. It's just that now we have to pay "in advance" and we will not have to "pay" for it once we are in the Netherlands while the old system made us to "pay" for it in each of our months in the Netherlands.

Anyway, it became a problem because I knew this information just two days before my vacation started! My vacation would take one week and it would end on Friday, so basically I wouldn't be able to work on it until Monday the 21st unless I worked on it before my departure to Singapore. Thinking that the 21st seemed to be too close to the deadline, I decided to work on it on Thursday, one day before my departure, haha. Yeah, it was so sudden plus I also had that "Krabi hotel problem" in my mind, so it was a bit frustrating for me at that time. But I managed to solve those problems just in time, thanks God.

Visa

Of course this is one of the most basic thing to prepare. After paying the Guarantee Payment, my Visa was processed. They told me the process would likely take up to four weeks. But in my case, it took only about ten days, mwahahahaha.... . Then, I called the Netherlands Embassy in Jakarta and they confirmed that my MVV Visa had been ready. It had already been a MVV-D Visa which will allow me to enter the Netherlands multiple times for three months since the effective date of the visa. YEAH!! Anyway, there was also more good news. They said that I didn't have to go to Jakarta to take this visa as the Embassy has a contact person in Yogyakarta. I only need to contact him, pay for about Rp 425,000.-, and taa daa, it's done :-D Of course this way, it would take more time but I could save more money, rite? (Otherwise I would have had to pay for my Jogja - Jakarta vv flight, all the transportation fees in Jakarta, etc). So, yesterday my passport with the visa in it arrived at my home, yeah!!

Flight

My university, TU Delft, offers a unique service for international students : "International Students Pick Up" at Schiphol Airport, Amsterdam. So, we will be picked up at the airport and we will all be transported to our accommodation there, and this is for free!! How great is that?? But to use this service, we have to arrive between 19 and 21 August. So, I did some research for all flights to the Netherlands which arrive at these dates.

My survey led me to our national carrier, Garuda Indonesia, as Garuda offered the cheapest ticket to get there. I called Garuda and the only flight (with still available economy class seat(s)) was the flight on 18 August 2010 (it arrives on 19 August). All economy class seats for flights on 19 and 20 August had been sold out, only executive class seats available (crazy!). Plus, luckily, apparently I got the lowest fare for this flight on 18 August. Okay, I booked this flight.

Then, more good news kept coming. Because of my purpose of my travel to the Netherlands, which is to study, I get a 20% Discount and automatic qualification for an extra 10 kg of baggage!! The discount and extra baggage was also applicable for my Jogja - Jakarta flight!! Cool!! So, I bought the ticket.

Yeah, I am moving to the Netherlands on Wednesday, 18 August 2010. I am catching Garuda Indonesia's flight, with this route: Jogjakarta - Jakarta - (via Dubai) - Amsterdam.

Accommodation

Of course there is no way I can look for my accommodation myself as I now live about 10,000+ km away from there. Luckily, there is a company which offers accommodation for upcoming international students. Of course I accepted the offer as it is the most convenient way! I read there have been some complaints to this company from current international students there, but hey, what is the other option I have? Looking for the accommodation by myself? I think it is a big NO as now I am not in the place where I can easily reach the Netherlands, right?

About three weeks ago I got a list of my possible accommodations there. I did a quick skim and picked one (yeah, I had to made my choice quickly as the list was also open for many other international students. It worked under the first-come-first-served basis). Two weeks ago I got a confirmation that it had been booked for me. Yeah!!

Dutch Language

My course will be held in English, so it is not gonnabe much a problem. However, I also think that it is important for me to "know" the local language, which is the Dutch Language (Nederlands). That's why I have enrolled Dutch Language Class these past two months. Now I think I know the very basic of the language. I am still far from being fluent, but at least my knowledge of this language is not zero :-)


I think those are the basic preparations I need to make. Of course I will still have to prepare for many more things in more details, but I think the most basic preparations have been done :-) Wish Me Luck



BAHASA INDONESIA

Ya, jadi memang sudah dikonfirmasi kalau aku akan melanjutkan kuliahku di Belanda, terima kasih kepada berita hebat ini beberapa bulan yang lalu. Tentu saja dong aku harus mempersiapkan banyak hal untuk keberangkatanku ke Eropa.

Guarantee Payment

Mungkin masih pada ingat kalau bulan lalu, aku menulis bahwa aku menghadapi dua masalah besar. Salah satunya berkaitan dengan Liburanku. Satunya lagi berkaitan dengan apa yang disebut Guarantee Payment. Nah, aku dulu mengira kalau Guarantee Payment ini adalah jumlah dari uang kuliah selama setahun ditambah biaya hidup (yang nilainya sudah ditentukan) selama 12 bulan, artinya nilai ini ter-cover oleh beasiswa. Tapi ternyata, ada satu bagian lain dari Guarantee Payment yang sebelumnya tidak aku sadari, yaitu bagian biaya pengurusan Visa dan akomodasi, plus asuransi kesehatan. Yah, ternyata dulu sih bagian ini dari Guarantee Payment termasuk dalam "biaya hidup untuk 12 bulan" tapi kini dijadikan satu akun tersendiri. Yah, sebenarnya masih sama aja sih ya. Kalau sekarang kan harus "bayar di depan" dan nanti kalau sudah di Belanda nggak harus bayar lagi sementara sistem yang dulu kan membuat kita harus "membayarnya" setelah kita di Belanda.

Btw, itu menjadi masalah karena aku mendapat informasi ini hanya dua hari sebelum liburanku mulai! Liburanku kan akan memakan waktu seminggu tuh dan akan berakhir pada hari Jumat. Artinya aku nggak akan bisa mengurusnya sampai paling tidak hari Senin tanggal 21 kecuali aku mau mengurusnya sebelum keberangkatanku ke Singapura. Ya sudah deh, karena berpikir tanggal 21 itu agak terlalu mepet sama batas akhirnya, aku urus semuanya pada hari Kamis, sehari sebelum berangkat liburan, haha. Ya, memang mendadak juga tuh ditambah lagi "masalah hotel Krabi" kan sedang membayangiku, jadi ya akan bikin furstrasi aja waktu itu. Tapi kemudian aku berhasil menyelesaikan masalahnya tepat waktu, terima kasih Tuhan.

Visa

Tentu saja ini adalah salah satu hal paling dasar yang harus dipersiapkan. Setelah membayar Guarantee Payment, visaku mulai diproses. Katanya sih prosesnya bisa memakan waktu sampai empat minggu. Cuma dalam kasusku, cuma butuh waktu sepuluhan hari loh, mwahahaha.... . Trus, aku menghubungi kedutaan Belanda di Jakarta dan mereka mengonfirmasi bahwa memang Visa MVV-ku sudah siap. Visanya sudah bertipe MVV-D sehingga visa ini otomatis memungkinkan aku untuk masuk ke Belanda banyak kali selama masa waktu tiga bulan sejak berlakunya Visa. YEAH!! Ngomong2, ada berita baik lain yang datang. Katanya aku tidak harus pergi ke Jakarta untuk mengambilnya karena Kedutaan memiliki perwakilan di Yogyakarta. Jadi, aku hanya perlu menghubunginya, membayar sekitar Rp 425.000,0, dan taa daa, jad deh :-D Tentu saja cara ini memakan waktu lebih lama tetapi aku bisa hemat uang kan? (Kalo engga aku kan harus beli tiket pesawat Jogja - Jakarta pp, trus bayar semua biaya transportasi di Jakarta, dll). Nah, kemarin akhirnya pasporku dengan visanya sudah tiba di rumah, yeah!!

Penerbangan

Universitasku disana, TU Delft, menawarkan fasilitas yang unik untuk mahasiswa internasional: "Penjemputan Mahasiswa Internasional" di Bandara Schiphol, Amsterdam. Nah, kami akan dijemput di bandara dan akan diantar langsung menuju tempat tinggal kami disana, dan ini gratis loh!! Enak kan?? Tapi untuk bisa menggunakan fasilitas ini, kami harus tiba di antara tanggal 19 sampai 21 Agustus. Ya sudah, aku melakukan pencarian tiket pesawat yang tiba disana di antara tanggal2 itu.

Survey-ku mengantarkanku ke maskapai nasional kita, Garuda Indonesia, karena Garuda menawarkan harga tiket termurah untuk kesana. Aku menelepon Garuda dan satu-satunya penerbangan (dengan kursi kelas ekonomi masih tersedia) adalah penerbangan tanggal 18 Agustus 2010 (sampai di Belanda tanggal 19 Agustus). Semua kursi ekonomi untuk penerbangan tanggal 19 dan 20 Agustus sudah habis, tinggal tersisa kursi kelas eksekutif aja (gile!). Ditambah lagi, untungnya aku masih bisa mendapat tiket dengan harga terendah untuk penerbangan tanggal 18 Agustus ini. Oke, aku kemudian memesannya.

Lalu, berita baik terus saja datang. Karena tujuan perjalananku ke Belanda, yaitu untuk belajar, aku mendapat diskon 20% loh dan otomatis bisa mendapatkan bagasi ekstra 10 kg!! Diskon dan bagasi ekstranya juga berlaku untuk penerbangan Jogja - Jakartaku!! Keren!! Jadi, aku beli deh tiketnya.

Ya, aku akan pindah ke Belanda di hari Rabu, tanggal 18 Agustus 2010. Nanti akan naik penerbangannya Garuda Indonesia, dengan rute: Jogjakarta - Jakarta - (via Dubai) - Amsterdam.

Akomodasi

Tentu saja dong nggak mungkin aku mau mencari sendiri akomodasiku nanti soalnya sekarang aku kan sedang berada sekitar 10.000+ km dari sana. Untungnya, ada perusahaan yang menawarkan akomodasi bagi mahasiswa internasional yang mau datang. Ya tentu saja aku terima tawarannya karena ini cara paling mudah kan! Aku memang membaca beberapa komplain mahasiswa internasional disana terhadap perusahaan ini, tapi pilihan lain apa nih yang kupunya? Mencari tempat tinggal sendiri? Rasanya sih nggak mungkin banget ya untuk sekarang soalnya aku berada di lokasi yang tidak mudah untuk pergi ke Belanda, ya kan?

Sekitar tiga minggu yang lalu, aku mendapatkan daftar mengenai tempat-tempat akomodasi yang mungkin cocok buatku disana. Aku melakukan pembacaan cepa dan memilih satu (ya, aku harus membuat pilihan segera karena daftarnya kan juga terbuka bagi banyak mahasiswa internasional lainnya. Sistem bekerja dengan aturan siapa cepat dia dapat). Dua minggu lalu aku mendapat konfirmasi kalau tempat itu sudah dipesan atas namaku. Yeah!!

Bahasa Belanda

Kuliahku akan diadakan dalam bahasa Inggris, jadi ya memang tidak akan terlalu menjadi masalah. Cuma, aku rasa penting juga untukku untuk "mengenal" bahasa lokal, yaitu bahasa Belanda (Nederlands). Makanya dua bulan terakhir ini aku sudah ikutan les bahasa Belanda. Sekarang rasanya sih aku sudah tahu deh yang dasar2nya. Cuma memang masih jauh lah sampai bisa dikatakan lancar/fasih. Yah, setidaknya kan sekarang pengetahuanku akan bahasa Belanda ini nggak nol-nol amat gitu :-)


Aku rasa, itulah hal-hal dasar persiapanku yang aku lakukan. Tentu masih banyak hal yang perlu dipersiapkan yang lebih men-detail, cuma aku rasa sih yang paling dasar sudah siap :-) Doakan aku yah